Studi Fosil Ungkap Usia Lumba-lumba yang Sebenarnya
Ilustrasi lumba-lumba. (Shutterstock)
Suarasitaronews.com -Sebuah penelitian terbaru
mengungkap bahwa nenek moyang lumba-lumba sudah mendiami perairan bumi
sejak 12 juta tahun silam. Itu berarti lumba-lumba sudah hidup 6 juta
tahun lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Dalam sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Vertebrae Paleontology, spesies lumba-lumba tertua dinamai Eodelphis kabatensis. Fosil sebagian tengkorak spesies tersebut sudah ditemukan pada tahun 1970-an di Sungai Oshirarika, Pulau Hokkaido, Jepang.
Hasil penelitian fosil menyebutkan usia tulang tersebut kurang dari
enam juta tahun yang lalu. Namun, berdasarkan penelitian molekular
menunjukkan lumba-lumba sudah ada sejak 9 hingga 12 juta tahun silam.
Menurut Jonathan Geisler, ahli paleontologi dari Institut Teknologi Pengobatan Osteopatis New York, fosil Eodelphis kabatensis
ditemukan di antara lapisan sedimen yang terbentuk 8 hingga 13 juta
tahun silam. Dengan demikian, usia fosil itu sama dengan lapisan sedimen
tersebut.
Para ahli juga yakin bahwa nenek moyang lumba-lumba kemungkinan berasal dari Samudera Pasifik. (suara.com/mira)
0 komentar:
Post a Comment