Ilustrasi foto |
Suarasitaronews.com-Ondong
: Kerinduan
warga untuk bisa menikmati fasilitas publik yang memadai, disuarakan oleh warga
yang berada di wilayah Kecamatan Siau Tengah (Siteng) yang mana, mereka sangat
mendambakan fasilitas Penerang Jalan Umum (PJU), tepatnya di ruas jalan Melo
Kampung Salili.
Pasalnya,
ruas jalan perbatasan Siteng dan Siau Timur tersebut, kini masih tidak memiliki
lampu penerang jalan, sehingga terkesan angker di malam hari. "Melintasi
ruas jalan Melo sangat menakutkan di malam hari karena kondisi jalan yang
gelap," Terang Yuke Kuera warga Siteng.
Menurutnya,
selain kondisi jalan yang gelap, satu sisi jalan memiliki jurang yang terjal.
"Kami mengharapkan pemerintah daerah bisa menfasilitasi lampu penerang
jalan," Pintahnya.
Hal yang
senada juga diungkapkan oleh Meyer Tataung, warga Kampung Beong. dikatakannya,
ruas jalan Melo merupakan penghubung jalan dari kota Ulu menuju kota Ondong
yang merupakan ibu kota Kabupaten Sitaro. "Untuk itu penerangan jalan
perlu diadakan. Karena pengadaan tersebut, untuk kenyamanan warga saat
melintasi kawasan Melo. Itu pun kalau dibiarkan gelap, nantinya para pendatang
dari luar daerah menilai daerah kita terkesan sama seperti di jaman batu tanpa
lampu," sindirnya.
Sementara
itu Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sitaro Dra. Mei Welang MAP,
saat dikonfirmasi menyambut baik adanya usulan warga Siteng tersebut. "Ini
adalah usulan yang baik, Pemkab Sitaro akan berupaya menjawabnya," ungkap
Welang.
Namun
menurut dia, untuk realisasinya harus bertahap. Dia menguraikan, untuk tahun
2014 instansinya sudah merealisasikan Penerang Jalan Umum (PJU) sebanyak
44 unit. Tersebar, untuk pulau Siau 20 unit, 20 unit juga di pulau Tagulandang
dan 4 unit di pulau Biaro. Pengadaan PJU tersebut menyedot APBD sekira Rp1,2 M.
"Itu sudah termasuk biaya perencanaan dan pengawasan,"
terangnya.
Dia
mengatakan, untuk warga yang berada di wilayah Siteng bisa mengusulkan PJU
tersebut, ke pemerintah setempat dalam hal ini kapitalau (kepala desa).
"Atau bisa juga lewat musrembang tingkat desa yang nantinya akan
dilanjutkan ke tingkat kecamatan dan kabupaten," kata Welang, memberi
solusi.
Diakuinya,
pihaknya saat ini lagi gencar memperbaiki PJU yang sudah mengalami kerusakan.
"Untuk memperbaiki PJU kami hanya fokus yang berlabel ESDM. Karena selain
itu, adalah kewajiban dari Dinas Perhubungan," pungkasnya.(rags)
0 komentar:
Post a Comment