Suarasitaronews.com-Bebali
Siau :
Keterbukaan akan program dan kegiatan pemerintah terhadap masyarakat di
kabupaten Sitaro di anggap masih minim, apalagi di tataran pemerintah kampong,
soal penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Sitaro Pdt Hibor Sawori STh, meminta kepada BPMD Sitaro Edy Salindeho agar, seluruh
pemerintah kampung dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait ADD serta
penggunaanya.
“Diharapkan, transparansi di jajaran pemerintah
kampung, dapat di lakukan dengan mensosialisasikan penggunaan dana ADD serta
APBD desa, agar masyarakat juga tahu apa yang menjadi program dan kegiatan
pemerintah kampong. Jangan, dana yang ada di kampong itu, seperti “Tusa dalam
karung”, dan jangan sampai masyarakat beranggapan bahwa dana tersebut hanya
habis oleh kapitalau, dan MTK” tukas Sawori, pada rapat pembahasan LKPJ Rabu, (7/4) di kantor DPRD siang
tadi.
Bersamaan dengan itu pula, kepala BPMD Sitaro
Edy Salindeho mengatakan, bahwa dirinya akan menugasdkan para camat untuk
menindak lanjuti hal itu, sebab, menurutnya, para camatlah yang lebih dekat
dengan pemerintah kampong.
“Saya akan berkoordinasi dengan camat untuk
menindak lanjuti hal itu, sebab, camat lah yang paling dekat dengan mereka”
ujar Salindeho. (erga)
0 komentar:
Post a Comment