Suarasitaronews.com - Perusahaan Gas Negara (PGN) merogoh kocek senilai USD 250 juta untuk
membangun jaringan FSRU Lampung. Infrastruktur ini diharapkan bisa
berkontribusi menambah jumlah konsumen gas PGN yang saat ini baru
mencapai 100.000 pelanggan.
Kepala Humas PGN Ridha Ababil mengatakan, FSRU Lampung merupakan kapal yang disewa perseroan dari perusahaan Hoegh Indonesia.
"Penyewaan kapal ini untuk 25 tahun," ujarnya saat ditemui di Cilegon, Banten, Jumat (9/5) malam.
FSRU ini, lanjutnya, mampu memproduksi 240 juta kaki kubik per hari
(MMSCFD) gas. Gas tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi pelanggan di
Lampung dan Jawa Barat.
"Pasokan untuk FSRU tahun ini ialah 5 kargo (dari kapal pengiriman). Tahun depan 15 kargo," tuturnya.
Pasokan gas FSRU Lampung kebanyakan berasal dari sumur gas di
Indonesia timur. Oleh sebab itu, pemilihan penggunaan FSRU dinilai lebih
efisien dibandingkan pipanisasi.
"FSRU lebih mudah dan cepat dibanding membangun infrastruktur jaringan pipa," ucapnya. (merdeka.com/mira)
0 komentar:
Post a Comment