Jelang mudik, Pelni naikkan tarif kapal kelas ekonomi 20 persen
ilustrasi kapal kena ombak. media.philly.com
Suarasitaronews.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), mulai 15 Mei,
menaikkan tarif penumpang sebesar 20 persen. Penaikkan tarif dilakukan
untuk menutupi biaya operasional akibat lonjakan harga BBM dan kurs
rupiah yang sudah di atas Rp 11 ribu per dolar.
"Sudah lebih dari enam tahun lebih tidak mengalami penyesuaian," ujar
Direktur Utama PT Pelni Syahril Japarin dalam siaran persnya, Senin
(12/5).
Penaikan tarif berdasarkan aturan Menteri Perhubungan Nomor 16 Tahun
2014 tentang Batas Atas Angkutan Penumpang Laut kelas ekonomi yang
terbit 23 April lalu.
Dengan demikian, tarif pelayaran jarak pendek, semisal Tanjung
Priok-Belawan Medan naik Rp 62 ribu menjadi Rp 408 ribu dari sebelumnya
Rp 394 ribu. Sedangkan untuk jarak jauh, misalnya Ambon Pantoloan lewat
Namlea, Bau-bau, Makasar, Balikpapan dari 314 ribu menjadi Rp 501 ribu
Tarif anyar tersebut termasuk biaya makan, minum, hiburan, rekreasi
dan penyediaan air mandi. "Setelah dilakukan penyesuaian ini, perusahaan
akan semakin fokus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas di atas
kapal," ujar Syahril.
Saat ini Pelni melayani 1368 trayek dan mengoperasikan 25 kapal
penumpang. "Sebanyak 19 kapal penumpang mendapatkan subsidi," katanya.(merdeka.com/mira)
0 komentar:
Post a Comment