Suarasitaronews.com - CALIFORNIA - Ilmuwan mengklaim mampu menciptakan bahan
bakar jet dari solar (tenaga matahari). Untuk pertama kalinya, teknologi
ini memungkinkan penciptaan energi yang lebih ramah lingkungan.
Dilansir Gizmodo,
Senin (5/5/2014), bahan bakar jet ini menggunakan energi matahari, air
dan karbondioksida. Pada dasarnya, proses ini menghasilkan bahan bakar
dari udara (thin air).
Teknologi ini memungkinkan pembuatan
energi terbarukan untuk kendaraan transportasi seperti pesawat terbang,
mobil dan lain-lain. Ilmuwan Eropa menerapkan simulasi untuk menciptakan
energi inovatif tersebut.
Ilmuwan melibatkan simulasi sinar
matahari pada suhu hampir 1.300 derajat Fahrenheit, mengonversi dan
memisahkan air serta karbondioksida ke dalam gas sintetis. Gas ini
berasal dari hidrogen serta karbon monoksida.
Gas sintetis ini
bisa berubah menjadi minyak tanah. Ilmuwan mengembangkan temuannya ini
selama empat tahun di bawah proyek SOLAR-JET.
Kabarnya, ilmuwan
baru mampu membuat satu botol bahan bakar jet surya, tetapi pengembangan
berikutnya diharapkan mampu menghasilkan lebih banyak bahan bakar jet
bertenaga matahari.
Ilmuwan berusaha menyempurnakan teknologi
untuk menghasilkan bahan bakar jet 20 ribu liter per hari. Jika para
peneliti dapat melakukannya, maka mobil, pesawat dan kendaraan lainnya
akan jauh lebih bersih serta murah.(okezone.com/mira)
0 komentar:
Post a Comment