Suarasitaronews.com-Ondong
Siau : Dinas Kesehatan (Dinkes) Sitaro terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat
untuk waspada terhadap setiap gigitan anjing, kucing, dan monyet sebagai sumber
virus rabies, agar segera melapor ke petugas kesehatan atau puskesmas terdekat
untuk di suntikkan vaksinasi rabies.
Sementara,
di siau sendiri telah terdapat 2 (dua) kasus orang meninggal akibat virus tersebut,
di tahun 2014 ini, sehingga, masyarakat yang memiliki ternak seperti anjing
agar dengan teratur untuk memberikan vaksinasi atau suntikan rabies dari dinas
pertanian.
Kepala dinas
kesehatan Sitaro Samuel Raule M Kes kepada media ini mengatakan, pihaknya telah
menyiapkan obat untuk virus tersebut, untuk 50 kasus, dan dipastikan persediaan
setiap tahunya cukup untuk melayani masyarakat Sitaro.
"Untuk
persediaan obat jangan khawatir sebab dipastikan setiap tahunya aman, sementara
pada tahun ini saja kami menyiapkan untuk 50 kasus" ujar Raule, Selasa,
(20/5) siang tadi.
Namun, ia
menghimbau warga jangan terlalu takut kalau hanya terkena air liur hewan
rabies, kecuali, air liur hewan tersebut, masuk ke luka di tubuh manusia. namun
dapat ditangani dengan langkah awal, dengan mencucinya dengan air hangat, dan
selanjutnya menuju puskesmas terdekat untuk di suntikan obat. tetapi kalau air
liur hewan itu thanya kena di kulit saja, cukup di cuci dengan air hangat saja.
"Jangan terlalu takut kalau hanya terkena
air liur hewan rabies di kulit. kecuali air liur hewan tersebut masuk ke luka
yang ada di kuli kita" kata Raule. (erga)
0 komentar:
Post a Comment