 |
Para pialang sedang melakukan aktivitas transaksi di Bursa Efek New York, AS. (REUTERS/Lucas Jackson ) |
Suarasitaronews.com - Saham-saham naik
moderat pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa Efek New York, Amerika
Serikat, atau memperpanjang reli pada sehari sebelumnya.
Seperti diberitakan CNBC, Jumat 23 Mei 2014, investor masih menimbang beragam laporan ekonomi sehari setelah Federal Reserve mengisyaratkan suku bunga akan tetap rendah untuk masa mendatang.
"Kami berbesar hati bahwa pasar telah mampu meraih keuntungan bagus kemarin. Saya tidak yakin ada dorongan tertentu, kecuali risalah The Fed kemarin, yang menunjukkan mereka mempertimbangkan langkah besar berikutnya dalam tarif, tapi tampaknya tidak ingin terlalu agresif," ujar Jim Russell, analis di US Bank Wealth Management.
Menurut Russel, pasar mencermati data-data ekonomi dari dalam maupun luar negeri, antara lain: data indeks awal Markit Economics manufaktur AS, yang naik menjadi 56,2 bulan ini dari 55,4 pada bulan April. Selain itu, data awal terkait indeks pembelian manajer (PMI) di Tiongkok mengindikasikan naik ke capaian tertinggi dalam kurun lima bulan terakhir.
Setelah jatuh 43 poin jatuh dan naik 32 poin dalam sesi perdagangan bursa di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average akhirnya berhasil ditutup naik 10,02 poin (0,1 persen) ke level 16.543,08. Saham Nike memimpin keuntungan saham bluechips.
Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup menguat 4,46 poin (0,2 persen) ke level 1.892,49. Saham sektor utilitas dan perawatan kesehatan memberikan performa terbaik, sedangkan saham sektor kebutuhan konsumen staples dan energi merugi di antara sepuluh kelompok industri utama .
Adapun indeks Nasdaq naik 22,80 poin (0,6 persen) ke level 4.154,34
Volume perdagangan di New York Stock Exchange mencapai 577 juta unit saham yang ditransaksikan dengan Volume komposit melebihi 2,7 miliar unit saham. (viva.co.id)
Seperti diberitakan CNBC, Jumat 23 Mei 2014, investor masih menimbang beragam laporan ekonomi sehari setelah Federal Reserve mengisyaratkan suku bunga akan tetap rendah untuk masa mendatang.
"Kami berbesar hati bahwa pasar telah mampu meraih keuntungan bagus kemarin. Saya tidak yakin ada dorongan tertentu, kecuali risalah The Fed kemarin, yang menunjukkan mereka mempertimbangkan langkah besar berikutnya dalam tarif, tapi tampaknya tidak ingin terlalu agresif," ujar Jim Russell, analis di US Bank Wealth Management.
Menurut Russel, pasar mencermati data-data ekonomi dari dalam maupun luar negeri, antara lain: data indeks awal Markit Economics manufaktur AS, yang naik menjadi 56,2 bulan ini dari 55,4 pada bulan April. Selain itu, data awal terkait indeks pembelian manajer (PMI) di Tiongkok mengindikasikan naik ke capaian tertinggi dalam kurun lima bulan terakhir.
Setelah jatuh 43 poin jatuh dan naik 32 poin dalam sesi perdagangan bursa di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average akhirnya berhasil ditutup naik 10,02 poin (0,1 persen) ke level 16.543,08. Saham Nike memimpin keuntungan saham bluechips.
Sementara itu, indeks S&P 500 ditutup menguat 4,46 poin (0,2 persen) ke level 1.892,49. Saham sektor utilitas dan perawatan kesehatan memberikan performa terbaik, sedangkan saham sektor kebutuhan konsumen staples dan energi merugi di antara sepuluh kelompok industri utama .
Adapun indeks Nasdaq naik 22,80 poin (0,6 persen) ke level 4.154,34
Volume perdagangan di New York Stock Exchange mencapai 577 juta unit saham yang ditransaksikan dengan Volume komposit melebihi 2,7 miliar unit saham. (viva.co.id)
0 komentar:
Post a Comment