Tarsius (Tumpara) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Binatang khas Siau, Tarsius Tumpara ternyata telah dikenal dunia. Ya, sejumlah pemerhati satwa dari luar negeri kerap mengunjungi Siau, belakangan ini, hanya untuk meneliti hewan langka ini. “Sebut saja peneliti satwa Dr Mayron yang dalam press realisenya menulis tentang 'Tarsius Tumpara dai pulau Siau,” ungkap Marthin Tinggo (39) seorang warga kelurahan Bahu yang menemukan Tarsius, kemarin.
Ia menceritakan, nama Tumpara diambil dari sebutan lokal masyarakat Siau untuk Tarsius. “Sayangnya, hewan ini terancam punah akibat perburuan liar yang dilakukan masyarakat setempat,” katanya. Family Tarsius kini tersebar hampir di seluruh dataran Siau, meski jumlah mereka kian menurun hari demi hari.
“Gunung Tamata menjadi rumah yang nyaman bagi Tarsius. Karena kawasan itu masih alami dan jarang tersentuh aktivitas manusia. Selain itu, hewan ini juga banyak ditemukan di kawasan kampung Biau, Kalihiang, Balirangen, hutan Pihise, dan Tanganga. Lokasi ini merupakan wilayah bagian selatan pulau Siau,” tutup Tinggo.(rags)
0 komentar:
Post a Comment