 |
| Foto Doc.SSN |
Suarasitaronews.com-Siteng : Rapat Pleno perhitungan suara di tingkat
Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK), di kecamatan Siau Tengah kabupaten Sitaro, tak berjalan lancar.
Pleno PPK tersebut, awalnya berjalan alot, namun, di separuh pleno, ada protes yang disampaikan oleh sejumlah peserta pleno bahkan terjadi kericuhan.
Menurut seorang sumber yang di jumpai Suarasitaronews, kericuhan oleh peserta pleno dan PPK terseebut, dipicu oleh sejumlah peserta
pleno yang menuntut agar pihak yang kedapatan ‘bermain’ saat proses pilcaleg
diproses dulu baru kegiatan pleno dilanjutkan.
“Jadi peserta pleno menuntut agar oknum yang terlibat membagikan beras dengan menyertakan stiker salah satu caleg itu diproses. Makanya pleno waktu itu sempat kacau,” beber seorang sumber yang merupakan peserta pleno kala itu “Namun tetap jalan, karena pihak KPPS menyatakan hal itu merupakan domain dari panwaslu,” tambah warga.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Sitaro Pdt Johan Brek STh kepada wartawan mengaku belum dapat informasi pasti soal kericuhan tersebut. “Nanti kita kaseh info, soalnya belum dapat info dari Panwascam,” ucap Brek lewat pesan singkat yang diterima.
“Jadi peserta pleno menuntut agar oknum yang terlibat membagikan beras dengan menyertakan stiker salah satu caleg itu diproses. Makanya pleno waktu itu sempat kacau,” beber seorang sumber yang merupakan peserta pleno kala itu “Namun tetap jalan, karena pihak KPPS menyatakan hal itu merupakan domain dari panwaslu,” tambah warga.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Sitaro Pdt Johan Brek STh kepada wartawan mengaku belum dapat informasi pasti soal kericuhan tersebut. “Nanti kita kaseh info, soalnya belum dapat info dari Panwascam,” ucap Brek lewat pesan singkat yang diterima.
Hanya saja, Ketua panwas Sitaro, mengatakan, ada satu laporan yang masuk, di mana, terdapat politik uang oleh seorang anggota caleg, namun, masih dalam proses oleh panwas. sayangnya, ketua panwas belum bisa menyebutkan nama caleg tersebut. (erga)
0 komentar:
Post a Comment