 |
| Dr Adry Manengkey SE MSi |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro merasa mendapat inspirasi dari sejumlah masyarakat terkait dengan 'pembangunan bandar udara' yang sampai sekarang masih dalam masalah sengketa lahan, Pemkab mengakui bahwa pemerintah saat ini harus lebih jelih dan berhati - hati dalam melakukan pembangunan, jangan sampai terjadi kembali pembangunan yang harus dilalui dengan cara hukum.
Dalam acara pertemuan terbuka dengan para masyrakat pemilik lahan di kantor Bupati siang tadi, Selasa (22/05). Pemerintah mengakui bahwa pertemuan tersebut merupakan suatu nilai dari masyarakat untuk memberikan perubahan yang lebih baik bagi dearahnya. Pasalnya pemerintah telah melakukan pembangunan bandara, yang mana, masyarakat merasa dirugikan, Sebab, lahan perkebunan yang semula dijadikan pondasi dalam mencari nafkah, kini telah hilang, akibatnya masyarakat selalu menuntut agar pemerintah dapat secepatnya membayar lahan mereka. ( Baca Juga : Warga Desak Putusan Sengketa Bandara, Pemkab Tunjukan Surat Keterangan PTUN )
Sekretaris Daerah (Sekda) Sitaro Dr Adry Manengkey SE MSi mengatakan, "pemerintah saat ini sudah banyak mendapat kritik dari sejumlah masyarakat untuk bisa merencanakan lebih matang, dalam melakukan pembangunan, jangan sampai pembangunan tersebut bisa berdampak tidak baik kepada masyarakat" uajr Manengkey. sembari menambahkan, "dan hal ini merupakan Warning bagi pemerintah sitaro" pungkasnya.(rags)
0 komentar:
Post a Comment