foto ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Manado : Nama-nama calon anggota legislatif yang bakal melenggang ke "Gedung Cengkih", Kamis (10/4/2014) mulai bermunculan.
Selain nama-nama lama, tersebutlah putra Bupati Sangihe HR Makagansa,
Dicky Makagansa yang tercatat sebagai caleg PDI Perjuangan Dapil Nusa
Utara yakni Kepulauan Sangihe, Sitaro dan Talaud.
Dicky mengaku PDIP menang di Nusa Utara dan dari hitungan sementara,
namanya dicoblos oleh 21.000 pemilih. "Itu juga masih minus Sitaro dan
Talaud," ungkapnya, kemarin.
Angka itu didapat Dicky dari para saksi PDIP di Sangihe. Tentu
sebagai pengumpul suara terbanyak dari partai pemenang pemilu, maka dia
berpeluang duduk di kursi Ketua DPRD Sulut.
"Saya sudah berusaha sampai sejauh ini dan berhasil, tentu saya
sangat siap meski saya adalah pendatang baru," ungkap suami Feibe
Karundeng ini.
Begitu mampu meraih suara signifikan, dia bersama keluarga menggelar ibadah syukur.
"Ucapan selamat juga sudah datang dari beberapa teman," katanya.
"Ucapan selamat juga sudah datang dari beberapa teman," katanya.
Pendatang baru yang juga mengklaim dirinya melenggang ke DPRD Sulut
adalah Hanny Joost Pajouw. Berdasar hitungan tim suksesnya, caleg Partai
Golkar Dapil Kota Manado ini meraup 21.131 suara.
"Data yang kami peroleh ini dari C1, terdiri dari 11 koordinator
kecamatan, 87 koordinator kelurahan dan 940 di tempat pemungutan suara
se-Kota Manado. Jumlah ini masih ada 108 TPS yang belum masuk," ujar
Ketua Tim Pemenangan HJP, Royke Suoth, malam tadi.
Konsultan politik HJP, Kamajaya Al Katuuk menambahkan, perolehan ini
menunjukkan bahwa ini adalah sejarah karena suara HJP bisa tembus lebih
dari 23.000 suara.
HJP pun menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur. "Semakin
banyak kita didukung, semakin banyak juga tanggung jawab. Ini bukan hal
yang baru bagi HJP. Saya bersyukur masih dicintai. Ini akan menjadi satu
sejarah baru caleg dengan pencapaian rekor baru tertinggi suaranya dari
yang sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, dalam real count yang dilakukan Pemkab Bolsel, caleg
PDIP untuk DPRD Sulut Dapil Bolmbong, Muslimah Mongilong yang merupakan
istri dari Bupati Bolsel Herson Mayulu mampu meraup lebih dari 13.000
suara.
Sementara pesaingnya dari Partai Golkar, Marlina Moha, di Bolsel hanya mendapat sekitar 3.000 suara.
Herson Mayulu mengaku melihat perolehan suara, sang istri Muslimah
Mogilong biasa-biasa saja mulai dari masa kampanye sampai pemilihan.
"Dia bisa tidur enak. Sudah teruji," ujar Mayulu.
Caleg incumbent, dari PDIP Dapil Kota Manado, Andrei Angouw mengaku
sudah mengantongi 17.055 suara. Angka itu didapat dari para saksi. "Itu
jumlah 90 persen suara masuk, dari 822 TPS di Dapil Manado," kata
Andrei.
Ia masih menunggu 10 persen lagi suara untuk menentukan pasti jumlah
suaranya. Namun dibanding pemilu 2009, angka ini melonjak karena saat
itu hanya 7.889 suara.
"Saya juga belum tahu pasti apa sebabnya naik. Mungkin selama 5 tahun
duduk di DPRD Sulut ini saya lebih dikenal orang. Mungkin orang menilai
kerja saya lebih oke," ujar Andrei lalu tertawa.
Di Dapil Minut-Bitung, tiga caleg untuk DPRD Sulut dari PDIP, drg Sri
Maria Gandaria dan Golkar, Pricillia Cindy Wurangian dan PKPI, Denny
Harry Sumolang bersaing ketat.
"Ibu Prcillia Cindy Wurangian sudah meraup 20.000 suara, itu khusus
untuk hasil di Kota Bitung," tutur Sekretaris DPC Partai Golkar Bitung,
Karel Tumuyu.
Sementara data penghitungan suara Tim Media Center drg Sri Maria
Gandaria menyebutkan Sri Maria meraup 5.005 suara hanya dari 6 kelurahan
yang ada di Kota Bitung.
Terpisahm anggota Badan Pemenangan Pemilu DPK PKPI Kota Bitung, Boy
Dumais menyatakan dalam penghitungan pihaknya, Denny Harry Sumolang
sementara meraup 3.085 suara di 201 TPS di Kota Bitung.
Sementara itu, Ketua DPRD Sulut yang maju kembali dengan Partai
Golkar yakin lolos. Dia mengaku mendapat suara signifikan. "Optimis
tetap duduk (DPRD Sulut), dukungan luar biasa," ungkap peraih suara
terbanyak di Pemilu 2009 ini. (Tribun News.com)
0 komentar:
Post a Comment