Latest News

BANNER

BANNER
Tuesday, 15 April 2014

Asal Usul Nama Pulau Siau

 
Pulau Siau (Foto Jelajah Alam Sitaro)

Suarasitaronews.com Siau : Ada banyak pertanyaan bagaimana asal mula pulau Siau mendapatkan namanya. Tentu tidak mudah untuk menjawab. Ada banyak versi yang berkembang secara lisan ditengah masyarakat Siau. Ada yang mengatakan nama pulau ini terkait dengan sembilan mata air ditemukan di daerah Liwuadaha. Dalam bahasa setempat kata sembilan disebut "Sio". Diduga karena ucapan itu berkembang dari mulut ke mulut maka lama kelamaan orang mengatakannya "Siau". Akan tetapi versi ini masih dianggap kurang kuat, ada cerita lain yang juga dipercayai masyarakat bahwa kata Siau itu berawal dari banyaknya tumbuhan sejenis Ubi yang bertumbuh dihampir semua wilayah di pulau ini. Tumbuhan ini konon disebut "Siawu". Para pendatang pun untuk mempermudah penyebutan sekaligus memberi gambaran keadaan pulau ini maka acap kali dikatakan di "Siawu". Sering dengan waktu, sebagian besar orang pun menamai pulau ini dengan pulau Siau.

Adapun kisah yang lain dituturkan masyarakat yakni terkait tradisi kelautan warga Siau pada masa lampau. Alkisah pada suatu ketika ada sekelompok pelaut dari pulau ini yang melakukan pelayaran menuju kerajaan Ternate. Sesampainya di Ternate, sebagaimana adat kebiasaan pada masa itu, para pelaut ini mendatangi istana untuk menemui Sultan Ternate sebagai bentuk perkenalan mengingat itu adalah untuk pertama kalinya mereka berlabu di Ternate. Sultan Ternate pun bertanya kepada mereka "darimana kalian datang". Para pelaut yang berlum begitu paham bahkan tidak tahu bahasa setempat mengira yang ditanyakan ialah bagaiaman mereka bisa datang ke istana. Dengan serempak mereka menjawab "nesio", yang dalam bahasa Siau bermakna "bersama-sama". Sebaliknya Sultan Ternate hanya menangkap kata "Sio" pada jawaban yang didengarnya. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat bahasa mereka yang belum saling memahami dengan benar. Maka Sultan Ternate bergumam, "Hm dari Pulau Sio". Sejak saat itu pulau ini disebut Pulau Siau.

Disamping cerita ini, dikisahkan juga kemungkinan lain asal nama pulau Siau adalah dari petualangan laut yang dilakukan oleh satu kapal berasal dari Ternate hendak menuju Ambon. Namun dengan adanaya hembusan angin Selatan yang sangat kuat, maka kapal tersebut pun sulit dikendalikan untuk tetap kearah Ambon malahan terbawa arus yang besar. Kondisi ini mereka alami selama seminggu lebih sampai mata nahkoda kapal tersebut melihat sebuah daratan yang penuh dengan pohon-pohon dan nyiur melambai. Senyum merona diwajahnya. Ia pun memerintahkan agar kapalnya terus merapat ke daratan yang semakin dekat terlihat sebagai pulau yang cukup besar. Semakin jelasnya bawa daratan itu adalah pulau yang berpenghuni, sang nakhoda dengan gembira berucap "Oh Sio", sambil menyapu dadanya. Tampaknya ia mau berkata akhirnya (Oh sio artinya oh kasihan) mereka tiba didaratan tanda harapan baru untuk terus hidup. Mendengarkan ucapan nakhoda para awak kapal berkata sambil berbisik, "Oh itu pulau Sio". Dari situlah kata Siau kemudian dikenal.

Lain lagi dengan penuturan masyarakat yang lain, konon dikisahkan bahwa kta Siau itu berasal dari status atau ikatan darah penduduk pulau ini dengan suku-suku yang hidup di Minahasa. Dipercayai bahawa orang Siau adalah keturunan dari anak kesembilan atau "Sio" dalam urutan kakak-beradik yang selanjutnya menjadi suku-suku di Minahasa. Itulah sebabnya orang Siau banyak yang memiliki kulit seputih orang Minahasa. Akan tetapi dari semua versi ini menurut H B Elias dalam catatan tertulisnya tentang Siau menyatakan bahawa dari semua cerita yang berkembang di tengah masyarakat ini, hanyalah kisah yang bermula dari kedatangan bangsa Spanyol pada abad ke-16 yang paling dapat dipercayai kebenaranya, meskipun hal ini tetap membutuhkan penelitian ilmiah yang lebih lanjut.

Dituturkan bahwa pada suatu waktu datanglah kapal Spanyol berlabuh di pantai sekitar Paseng yang merupakan ibukota kerajaan waktu itu. Kehadiran kapal asing ini mengundang rasa penasaran warga setempat, maka mereka mendatangi pantai dan berjejer sembilan orang. Nakhoda kapal Spanyol itu turun dari kapalnya dengan perahu skoci kecil mengingat saat itu belum ada pelabuhan seperti sekarang. Begitu turun dari perahu skocinya, nakhoda yang didampingi beberapa awak kapalnya mendekat ke sembilan orang itu lalu bertanya, "Adakah diantara kalian bisa memberitahu nama pulau ini". Ia bertanya demikian seraya menunjuk ke sembilan orang itu satu persatu. Merasa sedang dihitung, kesembilan orang itu menimpali, "Sio". Nakhoda pun menggut-mangut dan berkata ke anak buahnya, "Ini Pulau Siouw". Demikian pula saat ia kembali kekapalnya, nakhoda pun memberitahukan kepada awaknya yang tidak sempat turun ke darat bahwa pulau itu bernama Pulau Siouw. Ditambahkan H. B. Elias, sesudah kedatangan pelaut Spanyol ini journal-journal pelaut Eropa mulai mencatat perairan di seputaran Pulau Siouw. Nama yang dikatanya kemudian diubah oleh orang Belanda menjadi Siauw dan lama-kelamaan dalam teradisi tertulis nama ini menjadi lebih singkat yakni "Siau" yang dipakai hingga kini.

Sumber :
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Sitaro Tahun 2012
Buku "Asal Usul SIAU"
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Asal Usul Nama Pulau Siau Rating: 5 Reviewed By: Dat-s