 |
| Ajang balapan F1. (Foto: Reuters) |
Suarasitaronews.com-Geneva : Seminggu lagi balapan mobil paling bergengsi Formula One (F1) akan
dimulai. Melbourne Grand Prix Circuit menjadi pembuka, tapi tidak semua
orang bersemangat menyambutnya.
Sebut saja mantan pembalap F1, Jean Alesi yang menyatakan dirinya bukanlah seorang yang mendukung perubahan ke arah yang lebih ramah lingkungan dari balap mobil nomor satu dunia ini.
“Para pembalap terlalu dihantui dengan teknologi baru yang akan dipakai. Ini sebuah tantangan untuk para mekanik bukan untuk pembalap. Kita telah memasuki era di mana semua bertaruh pada kinerja mesin,” ungkap pria asal Prancis itu, diberitakan Inautonews.
Dengan perubahan aturan yang besar-besaran tahun ini. Di mana pada musim 2006 hingga 2013 menggunakan mesin V8 berkapasitas 2.4 liter, kini setiap tim wajib menggunakan mesin turbocharged V6 kapasitas 1.6 liter.
Hal itu membatasi para pembalap dalam menunjukan kemampuannya di trek. Ia juga mengatakan dominasi Mercedes pada di awal 2014 bukanlah sebuah kejutan.
“Sekarang para pembalap tidak dapat lagi mempercayai insting mereka untuk mengungguli lawan-lawannya. Hal ini dikarenakan mereka hanya bagian kecil dari mesin. Itu bukan sebuah kejutan dan tidak terjadi begitu saja,” sambungnya lagi.(Okezone.com)
Sebut saja mantan pembalap F1, Jean Alesi yang menyatakan dirinya bukanlah seorang yang mendukung perubahan ke arah yang lebih ramah lingkungan dari balap mobil nomor satu dunia ini.
“Para pembalap terlalu dihantui dengan teknologi baru yang akan dipakai. Ini sebuah tantangan untuk para mekanik bukan untuk pembalap. Kita telah memasuki era di mana semua bertaruh pada kinerja mesin,” ungkap pria asal Prancis itu, diberitakan Inautonews.
Dengan perubahan aturan yang besar-besaran tahun ini. Di mana pada musim 2006 hingga 2013 menggunakan mesin V8 berkapasitas 2.4 liter, kini setiap tim wajib menggunakan mesin turbocharged V6 kapasitas 1.6 liter.
Hal itu membatasi para pembalap dalam menunjukan kemampuannya di trek. Ia juga mengatakan dominasi Mercedes pada di awal 2014 bukanlah sebuah kejutan.
“Sekarang para pembalap tidak dapat lagi mempercayai insting mereka untuk mengungguli lawan-lawannya. Hal ini dikarenakan mereka hanya bagian kecil dari mesin. Itu bukan sebuah kejutan dan tidak terjadi begitu saja,” sambungnya lagi.(Okezone.com)
0 komentar:
Post a Comment