Latest News

BANNER

BANNER
Tuesday, 25 March 2014

Eksekusi sejarah Mesir



Suarasitaronews.com-Mesir : Konflik politik Mesir bisa jadi mencapai titik kulminasi. Membantai Ikhwanul Muslimin dengan menjatuhkan hukuman mati pada 529 anggotanya. Militer berupaya menghapus sejarah.

Pertanyaan memuncak dan memuara pada dosa apa yang telah dilakukan Ikhwanul Muslimin hingga dihapuskan dari peta politik Negeri Sungai Nil. Amerika Serikat pun dituding campur tangan dalam kelenyapan mereka namun tak satu pun bukti Negara Adidaya itu campur tangan. Mereka malah mengecam kudeta militer direncanakan dengan penuh seksama oleh mantan Menteri Pertahanan Abdul Fattah al-Sisi kini menjadi dewan kehormatan keamanan mempunyai kedudukan tertinggi di atas presiden sekalipun dan tak satu pun pegiat buka suara kecuali mereka pendukung setia Muhammad Mursi, presiden terguling tahun lalu.

Masih lekat dalam ingatan suara pegiat mengeras saat Mursi mengeluarkan dekrit pernyataan presiden menjadi hukum tertinggi. Ini biang konflik Mesir semakin memanas hingga hari ini. Namun keganasan militer Negeri Piramida itu tak satu pun ditanggapi oleh para pegiat termasuk Alya Mahdi, perempuan Mesir pertama yang protes bugil bersama kelompok Femen menyuarakan kesewenang-wenangan Mursi, demikian dikutip kantor berita Reuters (2012).

Namun Alya dan pegiat lain rajin memojokkan Mursi seolah tak mampu mengecam al-Sisi. Petinggi militer itu menggunakan pelbagai cara mengenyahkan Ikhwanul Muslimin termasuk memberi cap organisasi teroris dan terlarang seantero Mesir.

Kemarin pengadilan negara itu resmi mengeksekusi anggota Ikhwanul Muslimin dengan tudingan pembunuhan. Lenyapnya nyawa ratusan warga Mesir saat terjadi bentrok dekrit dikeluarkan Mursi. Meski demikian hanya 123 anggota menghadiri sidang, sisanya buron.

Selain pembunuhan demonstran, terdakwa juga dituntut atas kekerasan, pengrusakan kantor polisi, serta pengrusakan fasilitas publik menjadi beberapa tuduhan lain. "Tak semua dieksekusi, 16 lain dibebaskan dari tuduhan, lainnya bebas dengan jaminan," ujar pengacara Ikhwanul Muslimin Ahmad al-Sharif.

Beruntung mereka masih bisa mengajukan banding. Sidang Mursi sendiri hingga kini masih terus ditunda. Pasukan keamanan masih terus menangkap pengunjuk rasa pro Ikhwanul Muslimin dan berusaha keras melenyapkan mereka dari cerita negeri itu.(merdeka/rags)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Eksekusi sejarah Mesir Rating: 5 Reviewed By: dhani