Suarasitaronews.com-Yahudi : Pemimpin kelompok Yahudi Ultra-ortodok kini tengah mengkampanyekan perlawanan terhadap aplikasi WhatsApp di telepon pintar. Mereka beralasan WhatsApp bisa membahayakan rumah warga Yahudi.
WhatsApp menjadi populer di kalangan Yahudi Ortodok lantaran ada pelarangan situs media sosial seperti Facebook pada 2012, seperti dilaporkan The Forward dan dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (11/2).
"Para rabi Yahudi mengatakan WhatsApp adalah penyebab nomor wahid kasus perceraian dan penghancur rumah tangga dan bisnis," kata surat kabar Der Blatt, anggota kelompok Yahudi Ortodok Satmar Hasidic.
Menurut forward.com, perusahaan penyaring informasi Meshimer Filter yang punya kaitan dengan kelompok ultra-Ortodok Satmar Hasidic kemarin mengatakan mereka akan memblokir pengiriman pesan multimedia seperti pesan suara, video, dan foto.
Sekitar 40 ribu kaum Yahudi ultra-ortodok pernah berdemonstrasi di Kota New York pada 2012 menentang keberadaan Internet.
Para rabi Yahudi menyerukan umat ortodok menggunakan penyaring situs Internet di setiap komputer mereka gunakan dan melarang penggunaan media sosial.
The Forward juga mengatakan anak-anak yang orang tuanya tidak memakai penyaring situs Internet di komputer rumah mereka dilarang bersekolah di sekolah-sekolah Satmar Hasidic.
"Masalah ini tidak bisa mereka kendalikan. Apa pun yang tidak bisa mereka kendalikan membuat mereka ciut," kata salah satu anggota Hasidic yang tinggal di Williamsburg.(merdeka.com/orda)
0 komentar:
Post a Comment