Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo |
Suarasitaronews.com-Manado : Kemarahan menteri dalam negeri Tjahjo Kumolo muncul ketika pada kegiatan Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang berlangsung pada Selasa kemarin di hotel Sutan Raja, Kawalat Minahasa utara, sampai meminta pergantian terhadap direktur IPDN Sulut.
"Saya minta diganti," kata Kemendagri dikutip dari Tribun.
Tak hanya itu, sejak awal Kumolo telah mengucapkan kekecewaannya itu dalam sambutan, setelah menyapa semua pejabat yang hadir.
"Saya koreksi, kok sangat sedikit praja IPDN yang hadir, sebentar siang ada Menkopolhukam," ujar dia sambil memintah kalau boleh ditambah 2 bus.
Sementara itu Direktur IPDN Sulut Alex Wowor saat dikonfirmasi mengaku kehadiran Praja IPDN yang hanya sedikit bukanlah sesuatu yang disengaja.
"Mereka hanya minta 20 Praja pada hari pertama pembukaan Musrenbang dan kita kirimkan, dan kami tidak tahu kalau hari ke dua ini ada kegiatan dan permintaan lagi, permintaanya tidak diperbaharui, jadi kita tidak tahu," ujar Alex Wowor.
Ia menambahkan, kalaupun permintaannya diperbaharui, dirinya otomatis akan mengirimkan lebih banyak lagi Praja IPDN untuk hadir pada acara Musrenbang tersebut. Dirinya menjelaskan, ketidakhadirannya lantaran di Kampus IPDN Tampusu sementara ada pemeriksaan.
"Ada pemeriksaan dari Irjen, ini baru selesai, makanya yang hadir tadi adalah ibu Ros," jelas dia.
Terkait dengan permintaan Menteri Dalam Negeri yang hendak mengganti dirinya, ditanggapi dengan santai. Bahkan menurutnya kalaupun harus diganti itu merupakan kewenangan penuh dari Menteri.
"Ya bisa saja, karena itu memang kewenangan Menteri, masa saya bilang tidak. Menteri yang angkat ya menteri yang berhentikan, tidak masalah," ujar dia. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment