 |
| Plt. Kepala dinas Perindagkop Sitaro Hery Lano, SE. MTh dilokasi pasar mabura (foto SSN) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Pasar Mabura yang selesai dibangun semenjak tahun 2015 lalu, kini telah beroperasi setelah ditempati oleh puluhan pedagang, Selasa (2/02) pagi tadi. Meski demikian, masih terdapat sejumlah pedagang lainnya yang baru pindah dari lokasi yang lama ke lokasi Pasar Mabura.
Asisten II Sitaro Hery Lano, SE Mth yang juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindagkop Sitaro yang didampingi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, menuturkan bahwa nantinya Pasar Mabura tersebut akan di tempati oleh seluruh pedagang sayuran, ubi, pisang dan buah-buahan lainya. Produk Barito (Bawang, Rica, Tomat - red) dan rempah-rempah bahkan pedagang kelontongan akan memiliki tempat berdagang yang layak.
"Jadi kemarin kan sudah dilaksanakan syukuran di tempat ini (lokasi Pasar Mabura) yang dihadiri langsung oleh Ibu Siska Salindeho, selaku Wakil Bupati Sitaro dan hari ini sudah mulai beroperasi," ucapnya lagi.
Meski begitu, upaya pemerintah dalam merelokasi pedagang tersebut juga tak segampang yang diperkirakan, dimana mendapat penolakan dari sejumlah pedagang yang tak mau direlokasi.
"Kami rasa di sini sudah cocok sebab berdekatan dengan pasar ikan," ujar Ibu Lili dan sejumlah pedagang sayur dan rempah-rempah.
 |
| Kondisi Pasar Ampera yang mulai semrawut (foto SSN) |
"Kami rasa di sini sudah cocok sebab berdekatan dengan pasar ikan," ujar Ibu Lili dan sejumlah pedagang sayur dan rempah-rempah.
Terpantau media ini, sejumlah kegiatan tengah berlangsung di lokasi Pasar Mabura seperti beroperasinya salon dan terdapat juga klinik pelayanan kesehatan yang telah di buka.
Plt Kadis Perindagkop juga mengungkapkan relokasi pedagang tersebut memiliki tujuan yang baik, untuk pengembangan pasar tradisional di Siau, sehingga relokasi pedagang harus dilakukan agar pasar yang lama tidak kelihatan semrawut dan tertata rapi.
"Nantinya lokasi pasar yang lama itu akan ada pembangunan, yang diperuntukkan juga tetap sebagai pasar tradisional," ungkapnya.
Saat di tanya terkait dengan masih ada sejumlah pedagang yang tetap bertahan, Lano akan terus melakukan komunikasi dengan pedagang bahkan akan bersikap tegas jika tak ada kerja sama dari para pedagang.
(Erga)
Saat di tanya terkait dengan masih ada sejumlah pedagang yang tetap bertahan, Lano akan terus melakukan komunikasi dengan pedagang bahkan akan bersikap tegas jika tak ada kerja sama dari para pedagang.
(Erga)
0 komentar:
Post a Comment