Hendrizon David Paparang (foto FB) |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Media sosial (Medsos) yang merupakan sarana komunikasi serta perkumpulan antara keluarga dan teman yang dapat digunakan untuk saling berbagi, namun berbeda dengan para pengguna lain, dimana Medsos sering di jadikan sebagai ajang untuk saling mencurahkan amarah serta dendam sehingga memicu perselisihan.
Hal ini seperti diungkapkan Hendrzon David Paparang atau akrab disapa (HDP) pada Medsos ini, dimana medsos kerap kali disalah gunakan oleh pengguna medsos itu sendiri.
"Kalau kita ada dendam atau irih, jangan mengumbar-ngumbarnya di media sosial, apa lagi sudah saling mencemarkan nama baik," sorot David saat menghubungi media ini via telefon Minggu (7/02) malam kemarin.
HDP yang ramai di perbincangkan sebagai salah satu figur yang memberanikan diri maju sebagai bakal calon Sitaro satu pada periode mendatang itu, mengaku tak terima dengan pencemaran nama baiknya yang di rilis oleh sejumlah orang yang diduga oknum atau pelaku pencemaran nama baik di medsos tersebut tepatnya pada grup Suara Masyarakat Sitaro (SMS).
Dibeberkannya pula, pencemaran nama baik dirinya dan keluarga pada medsos tersebut di lakukan oleh dua orang yang menurutnya tak senang dengan dirinya, sehingga keduannya pun akan dilaporkan pada waktu dan tempat yang berbeda.
"Satu saya sudah lapor di Kepolisian di Jakarta, dan sedang dalam proses. Nanti yang satunya lagi saya akan lapor juga ke Polda Sulut." beber HDP.
Tak hanya itu, HDP yang berang itu pun mengaku tak main-main dengan omongan yang telah membuat kenyamanan keluargannya terganggu itu, sehingga bersama pengacaranya melalui jalur hukum ia akan menuntaskan kasus tersebut hingga dapat menimbulkan efek jerah bagi pengguna medsos yang bersikap semena-mena.
"Saya dan pengacara saya sudah siap untuk kasus ini. Jika diperlukan, saya akan pake pengacara Hodman Paris." cetus HDP berang. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment