Bupati Sitaro Toni Supit, SE MM |
Suarasitaronews.com-Sawang Siau : Bupati kepulauan Sitaro Toni Supit, SE MM pada perayaan Natal di Sitaro mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus memelihara semangat persatuan, serta kerukunan antar umat beragama.
"Isilah hidup kita sejak saat ini ini dengan cinta kasih dalam suasana kerukunan dan persaudaraan," ucap bupati dalam sambutannya Jumat (25/12) di Gereja GMIST Mesias Binalu siang tadi.
Tak hanya itu Bupati juga mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di kabupaten Sitaro, dimana meski terjadi beberapa upaya provokasi yang terjadi, namun masyarakat tetap tidak terpengaruh.
"Saya percaya perayaan Natal Yesus Kristus memberikan pencerahan kepada kita dalam mengantisipasi dan menyikapi bahwa setiap perbedaan tidak perlu di pertentangkan, karena perbedaan itu indah," ucapnya lagi.
Senada dengan Revolusi mental dalam program nawacita yang di suarakan oleh Peresiden Republik Indonesia Jiko Widodo, Bupati juga mengajak masyarakat agar mampu merefleksikan sambil mengintrospeksi diri sejauh mana pertumbuhan iman yang membawa perubahan dan pembaharuan kehidupan selaku orang percaya dan beriman dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
"kita selaku wrga gereja diajak untuk melakukan revolusi mental dalam keterkaitan tugas dan tanggung jawab umat tebusan Allah, agar dapat menjadi pribadi kristen yang berkarakter Kristus yang tercermin dari setiap perkataan dan perbuatan kita." ucap Bupati (Erga)
"Isilah hidup kita sejak saat ini ini dengan cinta kasih dalam suasana kerukunan dan persaudaraan," ucap bupati dalam sambutannya Jumat (25/12) di Gereja GMIST Mesias Binalu siang tadi.
Tak hanya itu Bupati juga mengapresiasi kerukunan antar umat beragama di kabupaten Sitaro, dimana meski terjadi beberapa upaya provokasi yang terjadi, namun masyarakat tetap tidak terpengaruh.
"Saya percaya perayaan Natal Yesus Kristus memberikan pencerahan kepada kita dalam mengantisipasi dan menyikapi bahwa setiap perbedaan tidak perlu di pertentangkan, karena perbedaan itu indah," ucapnya lagi.
Senada dengan Revolusi mental dalam program nawacita yang di suarakan oleh Peresiden Republik Indonesia Jiko Widodo, Bupati juga mengajak masyarakat agar mampu merefleksikan sambil mengintrospeksi diri sejauh mana pertumbuhan iman yang membawa perubahan dan pembaharuan kehidupan selaku orang percaya dan beriman dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
"kita selaku wrga gereja diajak untuk melakukan revolusi mental dalam keterkaitan tugas dan tanggung jawab umat tebusan Allah, agar dapat menjadi pribadi kristen yang berkarakter Kristus yang tercermin dari setiap perkataan dan perbuatan kita." ucap Bupati (Erga)
0 komentar:
Post a Comment