Sekretaris Daerah DR Adry Manengkay |
Suarasitaronews.com-Bebali Siau : Kabar segar muncul dari rapat pembahasan APBD-P di DPRD bagi para petani pala Sitaro.
Hal tersebut merupakan Usulan dari pemerintah daerah dimana Bupati Toni Supit SE MM melalui sekretaris daerah DR Adry Manengkey meminta DPRD untuk menetapkan Pala sebagai komoditi strategis sehingga akan bisa membuka peluang baru di daerah.
"Untuk kedepan kita tetapkan komoditi apa yang kita jadikan sebagai komoditi strategis, dan kita usulkan Pala," ungkap Manengke saat di temui suarasitaronews.com Kamis (27/8) di kantor DPRD sitaro.
Menurutnya pemilihan terhadap komoditi pala ini di karenakan pala merupakan komoditi andalan Sitaro yang sudah menjadi ikon internasional atau masyarakat tau bahwa pala Siau itu kualitas pala nomor satu dunia.
"Kalau komoditas stragis itu harus semua di perhatikan mulai dari penanaman, kemudian produksi, produksinya mau di jadikan apa, kemudian pemasaranya itu harus di atur," rinci Sekda.
Tak hanya itu yang lebih menarik lagi para petani pala nantinya tidak akan di perhadapkan dengan harga pala yang kerap kali anjlok hingga harga terpuruk dimana saat ini harga pala kualitas A hanya Rp 56.000 per kilo gramnya, sehingga membuat petani pala kesulitan untuk pemasaran hasil bumi karangetang itu.
"Harganya juga harus di perhatikan. jangan sampai dia anjlok pada tatanan harga seperti ini. jadi kita perlu menetapkan harga sebab itu merupakan komoditi strategis, sehingga harga harus di jaga," ungkapnya.
Meski begitu pemerintah daerah masih terus mencari cara untuk menjaga harga pala yang nantinya tidak hanya bergantung lagi pada permintaan konsumen dari luar.
Tak hanya itu, Sekda juga menghimbau para petani pala untuk tetap menjaga kualitas pala yang sudah mendunia ini ketika akan menjadi komoditi Strategis Sitaro.
"Para petani juga tentunya harus menjaga dengan baik kualitas pala Siau jangan sampai masih terdapat racun aflatoksin pada biji pala," imbuhnya.
Usulan pemerintah daerah yang sangat baik itu langsung di sambut baik oleh para anggota DPRD Sitaro dengan menyetujui usulan tersebut yang notabene mengsejahterakan para petani-petani pala serta di yakini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sitaro.
Seorang petani pala asal Sitimsel juga ikut gembira ketika mendengar informasi tersebut dimana harga pala akan stabil.
"Ini kabar gembira bagi kami petani," ujar J Himpede warga Sitimsel seraya mendoaakan semoga terlaksana demi kesejahteraan para petani. (Erga)