 |
| Ilustasi |
Dilansir AFP, Jumat (3/7/2015) pusat gempa berada di Pishan, 164 kilometer (102 mil) barat laut Hotan, Xianjiang, Jumat, sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat.
Pusat Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut gempa berada di keadalaman 20 kilometer. Gempa ini awalnya disebut besarnya 6,1 SR, namun seismolog China merekam kekuatannya yakni 6,5 SR.
Kantor berita Xinhua menyebut, 43 orang telah terluka. Pejabat setempat mengatakan sebuah bandara di Hotan telah ditutup. Serangkaian gempa susulan masih terjadi dengan kekuatan 4,8 SR.
Seorang saksi mata Li Hua mengatakan, gempa terasa sangat kuat. Sebuah apartemen berlantai empat bergetar kuat selama sekitar satu menit. "Saya merasa pusing," katanya.
"Gedung-gedung bergetar dan orang lari ke jalan-jalan," kata saksi mata lainnya Jin Xinchang, seorang pengantar barang di kota Hotan, kira-kira 15 kilometer jauhnya dari Pishan. Tayangan televisi setempat menunjukkan rekaman berbagai benda jatuh dari rak supermarket. Ada pula gambar dinding bagunan yang retak.
Daerah Pishan yang mayoritas penduduknya Muslim Uighur ini terletak di pinggir selatan gurun Taklamakan dekat perbatasan dengan India. Daerah ini kaya sumber daya mineral termasuk batu bara, minyak mentah, gas alam dan batu permata. (dtk/rags)
