Anggota DPRD Sitaro Juga adalanh Pejabat Daerah yang harus mendapat perlakuan Khusus |
Suarasitaronews.com-Namitung Siau : Terkait dengan perlakuan terhadap para anggota DPRD Sitaro yang seolah-olah tidak mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintah daerah, Tonaas Brigade Manguni Indonesia (BMI) Benyamin Rawung kepada media ini meminta pemerintah agar lebih selektif dalam menempatkan posisi para wakil rakyat Sitaro dalam tugasnya.
"Kalau memang ada aturan-aturan yang lebih tinggi mengatur soal biaya perjalanan dinas anggota dewan, pemerintah sudah seharusnya mengikuti aturan yang ada. Sebab jangan lupa, DPRD merupakan representasi dari kami sebagai masyarakat Sitaro, dan sudah sewajarnya untuk mendapatkan perlakuan-perlakuan khusus," Sorot Rawung Sabtu, (13/6) pagi tadi saat bersua media ini di halaman rumahnya.
Menurutnya pula selama ini para wakil rakyat seolah-olah tidak di hargai oleh pemerintah daerah, dimana para wakil rakyat yang menjalankan tugasnya ke luar daerah benar adanya bahwa mereka agak tersiksa, dengan biaya yang pas-pasan, tanpa harus melihat kerja keras para wakil rakyat ini.
"Saya rasa wakil-wakil kita ini perlu untuk mendapatkan penghargaan dalam menjalankan tugasnya, sebab segala kemungkinan bisa saja terjadi saat bertugas. Bayangkan kalau pesawat yang mereka tumpangi itu jatuh, mobil yang di tumpangi mengalami kecelakaan dan lain sebagainya. Hal ini semestinya menjadi pertimbangan pemerintah juga," ujarnya.
Meski begitu, Tonaas BMI itu juga meminta DPRD agar lebih memaksimalkan lagi fungsinya terutama dalam bidang pengawasan, dimana banyak terjadi di Sitaro penyimpangan-penyimpangan yang sampai saat ini luput dari pantauan DPRD.
"Kepada DPRD juga saya minta agar lebih meningkatkan fungsi pengawasanya di daerah ini untuk daerah yang lebih baik," kata dia.
Tak hanya itu, menurutnya pula DPRD dan Pemerintah daerah perlu duduk bersama untuk membicarakan hal tersebut sehingga mendapatkan solusi yang baik.
"Kalau memang dalam aturan itu jelas, DPRD harus mengambil langkah-langkah formal untuk mengatasinya, atau kalau dengan cara itu tidak bisa kan bisa dengan langkah-langkah yang non formal." tutup Rawung (erga)
0 komentar:
Post a Comment