Demo mendukung penuntasan korupsi |
Suarasitaronews.com- Jakarta, 18 Juni 2015 : Bergulirnya kasus korupsi di DPRD Sitaro yang sudah menyeret 2 nama sebagai tersangka yaitu Alekson Panauhe (eks Sekwan DPRD) dan Leni Wengen (eks Bendaraha DPRD) Kabupaten Sitaro, memang menarik perhatian banyak pihak dan ramai diperbincangkan (baca: )
Dalam perkembangannya, ada beberapa nama yang ikut-ikut disebut baik sebagai saksi maupun sebagai pihak yang ditenggarai ikut menikmati aliran dana tersebut. Selain beberapa nama yang disebut akan dipanggil, ada 2 nama yang cukup menarik perhatian, yaitu nama Ketua DPRD Kabupaten Sitaro, Djibton Tamudia dan mantan pejabat PPK, Carolin Manuahe, yang kini sudah kembali ke kampus sebagai pengajar setelah mengundurkan diri dari jabatannya di Pemkab Sitaro.
Menanggapi kasus yang sudah bergulir sejak tahun lalu ini, Victor Kaaro, Tokoh Muda Sitaro ikut memberikan pendapatnya terkait kasus yang menurutnya dinikmati banyak orang, tapi yang kena getah hanya beberapa orang saja, bahkan dia menyayangkan kalau sampai ada orang yang tidak bersalah tapi ikut dituduh bersalah.
"Jangan sampai kepala dibilang buntut, atau sebaliknya" kata Victor saat dihubungi lewat sambungan telephone.
Tak hanya itu, tokoh muda itu juga meyakini bahwa modus-modus seprti itu pun merupakan hal yang tak lasim dan telah terjadi di semua kabupaten kota.
"Sebenarnya ini sudah jamak di hampir semua kabupaten kota di Indonesia, praktik demikian memang sering dipakai sebagai modus untuk menjalankan praktik korupsi, dan di Sitaro ini ketiban sial saja pada ketahuan " tutur Victor sambil setengah bercanda.
Viktor juga mengaku sangat mengenal Carolin Manuahe dalam karirnya sebagai seorang dosen yang dinilai jujur dan berwibawah.
"Saya kenal secara pribadi tidak dengan Ibu Caroline Manuahe, tapi saya tahu beliau adalah sosok yang punya integritas tinggi, dan punya dedikasi terhadap pekerjaannya. Tapi saya meyakini beliau tahu banyak tentang kasus ini, jadi saya dukung beliau untuk membukanya secara terang benderang apa yang beliau tahu, karena saya sangat menyayangkan kalau sosok-sosok jujur yang berdedikasi tinggi, jadi korban sistem yang bobrok, atau kebijakan yang salah arah" ujar Victor lagi.
Semestinya lanjut Victor, "Semua nama yang ada di BAP dari kedua tersangka tersebut, dan juga yang disebut oleh Kuasa Hukum Alekson Panauhe, sebaiknya dimintakan keterangannya juga, jadi jelas dan terbuka bagi semua masyarakat umum" tutup Victor. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment