Suarasitaronews.com-SIAU :Akibat lemahnya pengawasan pendistribusian bahan bakar
minyak berjenis minyak tanah di pulau Tagulandang Kabupaten Sitaro
mengakibatkan komoditas itu sering diselundupkan.
Hal ini terbukti dengan adanya penangkapan oleh tim
Barracuda Polda Sulut kepada salah seorang warga berninisal EB alias
Edris saat sedang menyeludupkan bahan bakar minyak (BBM) dari
Tagulandang ke pelabuhan Manado beberapa waktu lalu.
"Mengapa ini terjadi, karena pengawasan pemerintah daerah sangat lemah, akibatnya warga dibuat resah lantaran kerap
terjadinya kelangkaan. "tutur Pemerhati Masyarakat, Wolter Bareh warga
Balehumara Tagulandang. Rabu (27/05)
Pasalnya setiap BBM masuk, Lanjut dia, warga pasti berebut
membeli dengan kuota yang banyak sehingga sebagian warga lainnya tidak
dapat jatah.
"Pembelian dengan kuota banyak inilah bisa dimungkinkan
terjadinya penyelundupan. Oleh karena itu pemerintah dan pihak aparat
harus tegas memberantas praktek yang merugikan masyarakat," tutur Bareh
dengan lantang.
Menanggapi hal itu, Kepala dinas ESDM Kabupaten Sitaro.
Efendi Maluenseng ketika ditanya soal itu mengakui belum mendapatkan
kabar telah terjadi penyelundupan yang dilakukan oleh warga Tagulandang,
"Oh ya, kapan itu, kita belom dapat kabar noh,"tutur Maluenseng dengan
logat Manadonya yang kental.
Dikatakannya, Apabila praktek itu benar terjadi, maka pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk dilakukannya pengawasan kepada sejumlah agen yang tersebar di Tagulandang. " Ya, kita akan perintahkan staf untuk turun dan langsung melakukan pengawasan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi."janjinya (rags)
0 komentar:
Post a Comment