 |
| Kasus DBD di Tagulandang Menurun (foto.is) |
Suarasitaronews.com-Tagulandang : Setelah sebelumnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di Pulau Tagulandang Kabupaten Sitaro terus menerus bertambah pada awal tahun lalu, namun pada pertengahan tahun ini, penyakit mematikan itu mulai mengalami penurunan.
Hal ini seperti disampaikan Direktur RSUD Tagulandang, Vany Tamansa, ia mengatakan menurunnya kasus DBD ini disebabkan karena mulai munculnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
"Seperti yang kita ketahui, nyamuk penyebar DBD selalu hidup di tempat-tempat tidak bersih dan genangan air. "Kalau tempat-tempat tersebut dibersihkan dan genangan air dimusnahkan, nyamuk penyebar DBD tidak akan bisa berkembang lagi," jelasnya belum lama ini.
Hal ini seperti disampaikan Direktur RSUD Tagulandang, Vany Tamansa, ia mengatakan menurunnya kasus DBD ini disebabkan karena mulai munculnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan.
"Seperti yang kita ketahui, nyamuk penyebar DBD selalu hidup di tempat-tempat tidak bersih dan genangan air. "Kalau tempat-tempat tersebut dibersihkan dan genangan air dimusnahkan, nyamuk penyebar DBD tidak akan bisa berkembang lagi," jelasnya belum lama ini.
Karena itu, dia menghimbau masyarakat Tagulandang untuk tetap terus menjaga kebersihan lingkungannya dengan melakukan gotong royong secara massal secara teratur. Meskipun kasus DBD sudah menurun, tapi masyarakat harus tetap terus mewaspadainya.
"Sebab peranan masyarakat dalam memberantas penyakit DBD ini sangat besar. Jika kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihannya terus mengalami peningkatan kami yakin kasus DBD tidak akan pernah terjadi lagi di Tagulandang."tuturnya. (rags)
0 komentar:
Post a Comment