Suarasitaronews.com-SIAU : Gunung Api Karangetang di
Pulau Siau, Kabupaten Sitaro hingga kini , terus memuntahkan lava pijar
dan memaksa warga di Dusun Kulu dan Dusun Kora-Kora, Bebali,
Kecamatan Siau Timur mengungsi.
Petugas pengamat Gunung Api Karangetang, Yudi Tatipang ketika ditemui di Kantornya pagi tadi, (30/04) mengungkapkan kekhawatiran warga beralasan mengingat terjadinya eskalasi kenaikan letusan Karangetang dalam beberapa hari terakhir dan memuntahkan guguran lava dari puncak gunung ke sejumlah permukiman.
Menurut Yudi, awan panas biasanya keluar dari letusan Karangetang apabila terjadi keretakan di mulut kawah atau kubangan dalam jumlah cukup besar.
Data yang berhasil dihimpun media ini, tercatat 6 KK dari 22 jiwa di dusun kolo mulai mengungsi ke kampung Salili kecamatan Siau Tengah, sedangkan 2 KK dari 7 jiwa di dusun kora-kora pun ikut mengungsi menyusul aktifitas karangetang terus meningkat.
Petugas pengamat Gunung Api Karangetang, Yudi Tatipang ketika ditemui di Kantornya pagi tadi, (30/04) mengungkapkan kekhawatiran warga beralasan mengingat terjadinya eskalasi kenaikan letusan Karangetang dalam beberapa hari terakhir dan memuntahkan guguran lava dari puncak gunung ke sejumlah permukiman.
Menurut Yudi, awan panas biasanya keluar dari letusan Karangetang apabila terjadi keretakan di mulut kawah atau kubangan dalam jumlah cukup besar.
Data yang berhasil dihimpun media ini, tercatat 6 KK dari 22 jiwa di dusun kolo mulai mengungsi ke kampung Salili kecamatan Siau Tengah, sedangkan 2 KK dari 7 jiwa di dusun kora-kora pun ikut mengungsi menyusul aktifitas karangetang terus meningkat.
rags
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment