Ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Penyelenggaraan Exotic Sitaro di kabarkan masih dalam tahap persiapan oleh dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Diskebudpar) yang bekerja sama dengan Komunitas pecinta alam Sitaro (Kompas) dalam penyelenggaraan kegiatan yang di yakini akan menarik perhatian para turis lokal bahkan manca negara itu.
"Untuk saat ini Diskebudpar sedang dalam tahap persiapan Exotic Sitaro bekerja sama dengan Komunitas Pencinta Alam Kabupaten Sitaro" ungkap Kepala Diskebudpar Snew Katiandagho, senin kemarin.
Sementara itu, salah seorang personil Kompas saat di hubungi media ini, mengaku belum paham dengan dinas teknis sebagai penyelenggara, dimana menurutnya, sampai saat ini organisasi pecinta alam tersebut belum mendapatkan lapu hijau dari dinas terkait untuk melakukan berbagai persiapan kegiatan di maksud.
"Saya tidak tahu juga, sebab sampai saat ini, kami belum di beritahu secara jelas terkait dengan penyelenggaraan Exotic Sitaro termasuk besaran anggaran untuk kegiatan tersebut," ungkap salah seorang personil Kompas.
Hal itu pun mulai mengundang tanya warga yang sudah menantikan kegiatan yang sangat mewah tersebut yang dapat membangkitkan semangat Kebaharian di kabupaten bahari.
"Exsotic Sitaro seperti sudah tidak akan di laksanakan. padahal tinggal dua bulan lagi namun tidak terlihat ada persiapan-persiapan yang di lakukan pihak penyelenggara," tanya sejumlah warga kota Ulu.
Tak hanya itu, sejumlah aliansi masyarakat pun mulai mendorong pemerintah untuk mempercepat berbagai persiapan untuk mensukseskan kegiatan tersebut, untuk menyedot perhatian dunia terhadap kabupaten Sitaro.
"Kegiatan ini sangat baik. kita dorong pemerintah agar segera mempercepat segala persiapan-persiapanya, sebab kalau ini benar kegiatan yang sangat besar, maka ini lah kesempatan kita untuk di kenal di mata dunia," Ujar Ivone Bawotong ketua Aliansi Indonesia.
Di tambahkanya pula, dengan adanya kegiatan yang sangat istimewa ini bagi masyarakat Sitaro, diharapkan, Sitaro selain di kenal dengan hasil buminya yang mendunia, tetapi juga akan di kenal dari segi keseluruhan di dunia. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment