Kali Bele Berpotensi Rawan Banjir, Pemerintah Dan Masyarakat "Kucurkan Keringat"

Doa Bersama sebelum kerja bakti (foto SSN)

Suarasitaronews.com-Bahu SIAU : Sejumlah masyarakat yang bermukim di lingkungan 3 dan 5 Kelurahan Bahu Kecamatan Siau Timur Kabupaten Sitaro, bersama dengan pemerintah, bahu-membahu mengucurkan keringat untuk bekerja bakti masal sebagai langkah antipatif dalam menghadapi ancaman potensi banjir akibat tersumbatnya kali Bele kelurahan Bahu lingkungan IV.

Lurah Bahu Okswal Makagiansar kepada media ini mengungkapkan, kali tersebut sangat dangkal dan kerap kali tersumbat, sehingga mengancam permukiman warga sekitar. 

"Jika terjadi hujan deras, kali ini dimungkinkan tidak dapat menampung lagi. Akibatnya air mulai meluap dan  membanjiri rumah warga, Apalagi, disekitaran kali banyak ditumbuhi tanaman dan pemohonan, sehingga menyumbat aliran air," ujar Lurah Bahu, Okswald Makagiansar, SH siang tadi.

Pembersihan Kali Behe (foto SSN)

Dengan Kondisi seperti itu, Lanjut Makagiansar, Hari ini, Jumat (06/03) Pemerintah beserta penduduk setempat telah melakukan Kerja bakti bersama, guna meminimalisir terjadinya bencana banjir di daerah tersebut.

"langkah antisipatif itu perlu, Makannya hari ini kami melakukan kerja bakti bersama yang diiukti oleh pemerintah kecamatan, Kelurahan, Koramil beserta masyarakat,"lugasnya

Dikatakan Makagiansar, kerja bakti seperti ini perlu dilakukan secara rutin sampai adanya pembangunan untuk revitalisasi kali Behe, baik itu  untuk pembangunan tanggul atau menambah kedalaman lebar kali.

"Dengan begitu, maka dapat menampung debit air yang besar,"kata Makagiansar seraya menambahakan, "Dalam hal ini kami sudah mengusulkan ke Musrembang untuk mencegah bencana banjir,"kuncinya

rags

ragil@suarasitaronews.com

SITARO SUARA UTAMA 16:44:00