foto ilustrasi |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Kasus DBD (Demam Berdarah) kembali dialami seorang anak warga Buise yang dirujuk ke Manado.
Menyikapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ria Papalapu dihubungi media ini Rabu (4/3) menyampaikan bahwa dari Dinkes sudah ada usaha untuk menyampaikan kepada masyarakat melalui perpanjangan tangan pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) dan rumah sakit terkait hal-hal yang perlu dilakukan agar nyamuk penyebab DBD tidak berkembang biak.
"Diantaranya dengan melakukan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) Menguras bak mandi minimal satu kali seminggu, menutup tempat penampungan dan mengubur barang-barang bekas, selain itu juga sudah ada penyuluhan tentang DBD, pemberian bubuk abate untuk mencegah perkembang biakan jentik-jentik nyamuk, pemberian kelambu" ungkap Papalapu.
Dikatakanya pula, dari Dinkes hari ini akan melaksanakan foging atau pengasapan di kampung Buise.
Menyikapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ria Papalapu dihubungi media ini Rabu (4/3) menyampaikan bahwa dari Dinkes sudah ada usaha untuk menyampaikan kepada masyarakat melalui perpanjangan tangan pusat kesehatan masyarakat (PUSKESMAS) dan rumah sakit terkait hal-hal yang perlu dilakukan agar nyamuk penyebab DBD tidak berkembang biak.
"Diantaranya dengan melakukan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur) Menguras bak mandi minimal satu kali seminggu, menutup tempat penampungan dan mengubur barang-barang bekas, selain itu juga sudah ada penyuluhan tentang DBD, pemberian bubuk abate untuk mencegah perkembang biakan jentik-jentik nyamuk, pemberian kelambu" ungkap Papalapu.
Dikatakanya pula, dari Dinkes hari ini akan melaksanakan foging atau pengasapan di kampung Buise.
"Selain hal-hal yang dilakukan diatas Dinkes pun tetap menghimbau kepada masyarakat untuk saling bekerja sama agar dapat menjaga kebersihan di rumahnya asing-masing juga disekitar lingkungan rumah" ucapnya.
Tak hanya itu ia pula menambahkan bahwa, "Dinkes sudah mengambil tindakan agar tidak ada lagi yang menjadi korban DBD" tutupnya. (mira@suarasitaronews.com)
0 komentar:
Post a Comment