Suarasitaronews.com-
Sawang, SIAU :Guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, RSUD
Lapangan Sawang kini melakukan penambahan personil. Di awal tahun ini
tercatat ada 2 tenaga profesional didatangkan sekaligus. Mereka adalah
dokter bedah dan dokter kandungan.
“Keduanya akan mulai efektif kerja bulan Februari,” kata Direktur Utama, dr Bobby Ingkiriwang, ketika dihubungi melalui Seluler, jumat, (30/01)
Dengan ketambahan tersebut, artinya, RSUD Lapangan Sawang kini telah mengoleksi 6 dokter ahli yakni masing-masing, 1 dokter bedah, 1 dokter anak, 1 dokter penyakit dalam, 1 dokter anastesi serta 2 dokter kandugan. Selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kehadiran mereka diharapkan akan mampu menekan angka kematian, baik itu bayi maupun ibu melahirkan.
“Demikian juga dengan jumlah pasien rujukan ke Manado diharapkan, akan bisa diminimalisir,” harapnya.
Tidak hanya itu, RSUD yang kini mulai kebanjiran pasien tersebut juga telah melakukan penambahan dua unit alat USG dengan kapasitas tiga dimensi dan empat dimensi. “Ini akan sangat membantu khususnya dalam hal deteksi penyakit dalam, karena warga tidak lagi harus pergi ke Manado,” sebutnya.
Di lain sisi, lanjut Inkiriwang, upaya untuk pengadaan unit transfusi darah (UTD) juga tetap dilakukan. “UTD sangat dibutuhkan, karena selain menyangkut pemeriksaan darah, bisa juga menjadi tempat penyimpan darah,” tuturnya. “Kemungkinan dalam waktu dekat UTD sudah bisa dioperasikan,” sambungnya.
“Keduanya akan mulai efektif kerja bulan Februari,” kata Direktur Utama, dr Bobby Ingkiriwang, ketika dihubungi melalui Seluler, jumat, (30/01)
Dengan ketambahan tersebut, artinya, RSUD Lapangan Sawang kini telah mengoleksi 6 dokter ahli yakni masing-masing, 1 dokter bedah, 1 dokter anak, 1 dokter penyakit dalam, 1 dokter anastesi serta 2 dokter kandugan. Selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, kehadiran mereka diharapkan akan mampu menekan angka kematian, baik itu bayi maupun ibu melahirkan.
“Demikian juga dengan jumlah pasien rujukan ke Manado diharapkan, akan bisa diminimalisir,” harapnya.
Tidak hanya itu, RSUD yang kini mulai kebanjiran pasien tersebut juga telah melakukan penambahan dua unit alat USG dengan kapasitas tiga dimensi dan empat dimensi. “Ini akan sangat membantu khususnya dalam hal deteksi penyakit dalam, karena warga tidak lagi harus pergi ke Manado,” sebutnya.
Di lain sisi, lanjut Inkiriwang, upaya untuk pengadaan unit transfusi darah (UTD) juga tetap dilakukan. “UTD sangat dibutuhkan, karena selain menyangkut pemeriksaan darah, bisa juga menjadi tempat penyimpan darah,” tuturnya. “Kemungkinan dalam waktu dekat UTD sudah bisa dioperasikan,” sambungnya.
ragil@suarasitaronews.com
0 komentar:
Post a Comment