Pedagang Bahan Pokok |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Setelah adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, sejumlah kebutuhan pokok masyarakat ikut naik sampai ke daerah-daerah dan daya beli hasil bumi menurun.
Tak terkecuali di daerah-daerah perbatasan seperti di Sitaro yang juga mengalami hal tersebut yakni mulai dari bahan pokok, barang penting/strategis yang harganya mulai merangkak naik dan hasil bumi yang daya jualnya mulai turun.
Dari data yang diperoleh madia ini menunjukan adanya kenaikan pada bulan November 2014 terutama untuk bahan pokok seperti Beras, Mentega, Daging, Telur, Susu, Jagung, Bumbu dapur, dan Sayuran yang rata-rata kenaikanya mulai dari Rp1.000 sampai Rp2.000 per Kg.
Buah Pala Hasil Bumi di Sitaro |
Sementara itu, harga penjualan hasil bumi juga menurun seperti Pala yang merupakan hasil bumi unggulan kabupaten Sitaro.
Untuk Pala 'A' pada bulan Agustus dibeli seharga Rp95.000 per Kg, sementara pada bulan November turun seharga Rp71.000 per Kg, Pala 'AT' dari Rp70.000 turun menjadi Rp59.000 per Kg, Fuli Pala dari Rp135.000 turun menjadi Rp127.000. (erga)
0 komentar:
Post a Comment