 |
| Suasana Rapat Pembentukan AKD |
Suarasitaronews.com-Bebali Siau : Mantan Anggota Militer yang sekarang tengah duduk di kursi wakil rakyat Sitaro yakni Raymon Wulanta dan Benyamin Kanarang terlibat adu mulut soal penggunaan gelar Kolonel di DPRD, yang digunakan oleh Anggota DPRD Raymon Wulanta dengan nama lengkap Kol. CHK (Purn) Raymon Wulanta, SH.M.Hum.
Hal tersebut dikritik oleh anggota Benyamin Kanarang saat anggota Daniel Hinondaleng hendak membacakan susunan Badan Legislasi yang diketuai Raymon Wulanta, Senin (4/11) malam tadi dalam rapat pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Didalam institusi ini, tidak bisa menggunakan gelar Kolonel, sebab itu hanya bisa digunakan jika yang bersangkutan masih aktif sebagai anggota Militer," ujar Kanarang.
Bersamaan dengan itu pula, Wulanta mengatakan dalam menggunakan gelar tersebut dapat digunakan saat masih aktif maupun sudah purnawirawan dan tak ada larangan untuk hal tersebut.
"Tidak ada aturan yang melarang penggunaan gelar tersebut, sebab dapat digunakan saat masih aktif bertugas, maupun sudah purnawirawan,"celah Wulanta.
Kedua mantan anggota militer tersebutpun terlibat adu mulut demi mempertahankan pendapat masing-masing, sehingga pimpinan DPRD Djibton Tamudia langsung menyelah, dan memberikan pandangan etika bagi kedua anggota yang tegang adu mulut tersebut.
"Tolong kita disini siapa saja anggota berhak untuk berpendapat, namun dapat memperhatikan etika," kata Tamudia.
Meski demikian saat paripurna akan berakhir tamudia menambahkan, Hal adu pendapat atau argumen sudah merupakan hal yang biasa sehingga dirinya meminta semua pihak untuk dapat mencermatinya dengan positif.
"Soai adu argumen itu di DPRD sudah biasa, namun saya berharap jangan disimpan dalam hati, dan kita dapat menimbah positifnya saja," pinta Tamudia. (Erga)
0 komentar:
Post a Comment