 |
| Militan ISIS memperlihatkan sistem pertahanan udara. (twiter) |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Komplotan ISIS terus menjadi kuat dengan persenjataan yang canggih untuk menyebar teror di seluruh dunia.
Seperti dilansir Viva.co.id, Intelijen Jerman memperingatkan bahwa militan Negara Islam ISIS di Irak telah memiliki sistem pertahanan udara modern, yang dapat digunakan untuk menembak pesawat komersial.
Demikian dilaporkan surat kabar Bild am Sonntag mengutip data badan intelijen Jerman (BND), Minggu (26/10) kemarin. Informasi itu disampaikan BND dalam sesi tertutup di parlemen, pekan lalu.
Menurut BND, ISIS merebut sistem pertahanan udara ringan (MANPADS) dari militer Suriah. Sistem rudal itu dapat ditembakkan dari bahu dan hanya perlu satu orang untuk mengoperasikannya.
Disebutkan bahwa MANPADS mudah digunakan, bahkan militan yang belum terlatih bisa menembakkannya secara akurat. Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Jerman tekait dengan laporan itu.
Saat ini sejumlah maskapai penerbangan disebut masih terbang melewati wilayah udara di utara Irak yang dikuasai ISIS, seperti Austrian Airlines dan Qatar Airways.(erga)
Seperti dilansir Viva.co.id, Intelijen Jerman memperingatkan bahwa militan Negara Islam ISIS di Irak telah memiliki sistem pertahanan udara modern, yang dapat digunakan untuk menembak pesawat komersial.
Demikian dilaporkan surat kabar Bild am Sonntag mengutip data badan intelijen Jerman (BND), Minggu (26/10) kemarin. Informasi itu disampaikan BND dalam sesi tertutup di parlemen, pekan lalu.
Menurut BND, ISIS merebut sistem pertahanan udara ringan (MANPADS) dari militer Suriah. Sistem rudal itu dapat ditembakkan dari bahu dan hanya perlu satu orang untuk mengoperasikannya.
Disebutkan bahwa MANPADS mudah digunakan, bahkan militan yang belum terlatih bisa menembakkannya secara akurat. Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Jerman tekait dengan laporan itu.
Saat ini sejumlah maskapai penerbangan disebut masih terbang melewati wilayah udara di utara Irak yang dikuasai ISIS, seperti Austrian Airlines dan Qatar Airways.(erga)
0 komentar:
Post a Comment