Ilustrasi foto |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Budaya membaca masyarakat bumi karangetang saat ini memang dikenal masih kurang. Salah satu indikatornya, adalah minimnya kunjungan masyarakat di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Sitaro. Apalagi KPAD kini telah membangunan gedung baru, Namun dilain pihak banyak berpendapat jika pembangunan itu bisa jadi mubazir, Karena lokasi bangunan gedung dinilai kurang strategis untuk menarik minat para pembaca.
Lein Loloneh salah satu warga Ulu Siau mengatakan, selama ini letak perpustakaan jauh dari pusat keramaian,"Tempat yang sekarang ini kami nilai kurang strategis, seharusnya perpustakaan ada pada pusat keraimain seperti di Kota Ulu,"ungkapnya Selasa (28/10)
Karena itu, ia meminta Pemda Sitaro harus bisa memilih lokasi perpustakaan yang layak lagi dan lokasinya di titik yang ramai. Sehingga menarik minat pembaca, mulai kalangan pelajar, dan masyarakat.
Sementara Kepala KPAD Sitaro Drs Ch. Malendes tak menampik soal itu, ia mengatakan. Pembangunan gedung Arsip yang baru ini guna meningkatkan keberadaan Kantor arsip. "Makannya kami akan buat terobosan dengan membangun gedung baru dan menambah lagi koleksi buku yang ada,"katanya
Menyiasati kendala itu, mengaku pihaknya secara rutin mengoperasikan mobil pintar ke sejumlah wilayah. (rags)
Lein Loloneh salah satu warga Ulu Siau mengatakan, selama ini letak perpustakaan jauh dari pusat keramaian,"Tempat yang sekarang ini kami nilai kurang strategis, seharusnya perpustakaan ada pada pusat keraimain seperti di Kota Ulu,"ungkapnya Selasa (28/10)
Karena itu, ia meminta Pemda Sitaro harus bisa memilih lokasi perpustakaan yang layak lagi dan lokasinya di titik yang ramai. Sehingga menarik minat pembaca, mulai kalangan pelajar, dan masyarakat.
Sementara Kepala KPAD Sitaro Drs Ch. Malendes tak menampik soal itu, ia mengatakan. Pembangunan gedung Arsip yang baru ini guna meningkatkan keberadaan Kantor arsip. "Makannya kami akan buat terobosan dengan membangun gedung baru dan menambah lagi koleksi buku yang ada,"katanya
Menyiasati kendala itu, mengaku pihaknya secara rutin mengoperasikan mobil pintar ke sejumlah wilayah. (rags)
0 komentar:
Post a Comment