Susi Pudjiastuti |
Suarasitaronews.com-Jakarta : Meski kecewa karena urusan pribadinya yang terus diusik. Padahal dia diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bekerja sebagai menteri kelautan dan perikanan, Menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi Susui Pudjiastuti yang merupakan
menteri Kelautan dan Perikanan itu ternyata tak selesai di bangku SMA namun
merupakan sosok yang sukses berkat usaha kerja kerasnya.
"Saya sedikit marah karena mengganggu konsentrasi katanya saya disuruh kerja tetapi media nakal-nakal kasih komentar yang jelek-jelek. Sedikit tidak fair," kata Susi di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus.
Tak pelak bos maskapai penerbangan Susi Air ini langsung ditunjuk presiden Jokowi sebagai menteri tanpa melihat latar belakang pendidikannya, namun sisi seorang pekerja keras dan sukses, sehingga dapat membawa perikanan dan kelautan Indonesia semakin sukses dalam berbagai program dan kegiatanya.
"Saya nggak berpendidikan sedangkan kebanyakan kabinet profesor. Orang boleh berpikir, tapi kalau boleh saya mengklaim seorang profesional," kata Susi saat jumpa pers di hotel Grand Hyaat, Jalan MH Thamrin, Jakpus. dikutip dari detik.com Rabu (29/10).
Ia mengerti saat namanya diwacanakan sebagai menteri kabinet Jokowi-JK, banyak yang menyoroti rekam edukasinya yang terhenti di bangku SMA. Namun, perkembangan bisnisnya di bidang pesawat dan dunia perikanan membuatnya merasa cukup profesional di bidangnya.
"Saya bekerja 33 tahun dan membuktikan bahwa sebuah dedikasi yang total dan komited dan semua passion membuat perusahaan yang cantik dan need dan usefull untuk masyarakat Indonesia," sambungnya.
Dalam jumpa persnya, ia bercerita tentang perjalanan karier bisnisnya. Terlihat matanya berkaca-kaca. Ia pun sesekali mengelap air matanya dengan tisu.
Ia mengenang dirinya sebagai seorang pemimpin yang out of the box. Banyaknya penghargaan yang diterimanya dinilainya sebagai pengakuan dan penerimaan masyarakat dan dunia usaha dengan 'kegilaannya'.
"Kalau Pak Jokowi berani begitu, kenapa saya tidak?" ucapnya.
Susi ingin membawa Indonesia maju di laut. "Indonesia harus jaya di kelautan. karena 70 persen wilayah kita adalah laut, dan saya yakin dengan good will semua pihak bisa memajukan kelautan," terang Susi di halaman Istana, Jakarta.
Susi yang dikenal dan dicintai warga di Pangandaran, Jawa Barat ini mengaku dirinya masih akan menunggu arahan Presiden Jokowi. Namun dia sudah bertekad memajukan perikanan dan kelautan.
"Besok nunggu arahan, belum kebayang. Tapi yang jelas saya akan bekerja sebagai bakul ikan secara keseluruhan," tutup dia.
Susi memang tidak selesai menimba ilmu di SMA. Dia hanya lulusan SMP. Saat SMA kelas dua di Yogyakarta, dia berhenti.
Meski tak lulus SMA, Susi seorang pekerja keras. Dia akhirnya mampu membangun bisnis maskapai penerbangan hingga pelelangan ikan. Hingga akhirnya kini terpilih sebagai menteri kelautan dan perikanan.
Dalam menggeluti usahanya selama ini, Susi memang dikenal kerja dengan cara yang tak biasa. Dia juga merintis usaha penerbangan dan pelelangan ikannya dengan kerja keras. Dengan posisinya sebagai menteri, dia tak akan mengubah sikap dan gaya.
"Kalau saya mau berubah seperti birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim saya tidak bisa," tegas Susi.
"Kalau saya mau berubah seperti birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim saya tidak bisa," tegas Susi.
Meski demikian Ibu menteri yang dikenal blak-blakan itupun menegaskan dia siap bekerja untuk masyarakat guna memperbaiki kondisi perikanan dan kelautan. Semangat Bu Susi, kerja kerja kerja!(erga)
0 komentar:
Post a Comment