Suarasitaronews.com-Tokyo : Topan Halong yang menerjang wilayah Jepang awal
pekan ini, memakan korban jiwa. Sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan
lainnya luka-luka akibat topan ini.
Seperti dilansir AFP, Senin (11/8/2014), topan ini mulai bergerak di atas Laut Jepang pada Senin pagi, setelah sebelumnya melanda pulau terbesar dan paling pada di Jepang, Pulau Honshu pada akhir pekan.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan, topan ini terus bergerak ke wilayah utara Jepang dengan mendatangkan hujan deras. Otoritas setempat memperingatkan adanya tanah longsor, banjir dan kemungkinan terjadinya tornado di wilayah tersebut.
Media setempat, NHK, melaporkan bahwa topan tersebut telah merenggut 2 nyawa dan melukai 86 orang lainnya. Namun surat kabar ternama Jepang, Nikkei melaporkan bahwa korban tewas akibat topan Halong telah mencapai 10 orang.
Di antara korban tewas, dilaporkan terdapat jasad seorang warga Iran yang ditemukan di wilayah Ibaraki, Tokyo bagian timur laut. Selain itu, ditemukan juga dua jasad wanita Jepang di wilayah Sakai dan Takamatsu, yang ada di wilayah barat negara tersebut.
Secara terpisah, Kepolisian Nasional Jepang menolak untuk memastikan jumlah korban tewas akibat topan ini. Mereka berdalih, pihaknya masih belum selesai mengkompilasi data nasional.
Patroli pantai setempat menyatakan masih mencari seorang pria yang dilaporkan hilang saat tengah berselancar di pantai Wakayama, saat topan menerjang.
"Polisi dan patroli pantai mengerahkan satu kapal penyelamat dan dua helikopter, tapi kami belum menemukan tanda-tanda darinya," terang juru bicara kepolisian setempat.(detik.com)
Seperti dilansir AFP, Senin (11/8/2014), topan ini mulai bergerak di atas Laut Jepang pada Senin pagi, setelah sebelumnya melanda pulau terbesar dan paling pada di Jepang, Pulau Honshu pada akhir pekan.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan, topan ini terus bergerak ke wilayah utara Jepang dengan mendatangkan hujan deras. Otoritas setempat memperingatkan adanya tanah longsor, banjir dan kemungkinan terjadinya tornado di wilayah tersebut.
Media setempat, NHK, melaporkan bahwa topan tersebut telah merenggut 2 nyawa dan melukai 86 orang lainnya. Namun surat kabar ternama Jepang, Nikkei melaporkan bahwa korban tewas akibat topan Halong telah mencapai 10 orang.
Di antara korban tewas, dilaporkan terdapat jasad seorang warga Iran yang ditemukan di wilayah Ibaraki, Tokyo bagian timur laut. Selain itu, ditemukan juga dua jasad wanita Jepang di wilayah Sakai dan Takamatsu, yang ada di wilayah barat negara tersebut.
Secara terpisah, Kepolisian Nasional Jepang menolak untuk memastikan jumlah korban tewas akibat topan ini. Mereka berdalih, pihaknya masih belum selesai mengkompilasi data nasional.
Patroli pantai setempat menyatakan masih mencari seorang pria yang dilaporkan hilang saat tengah berselancar di pantai Wakayama, saat topan menerjang.
"Polisi dan patroli pantai mengerahkan satu kapal penyelamat dan dua helikopter, tapi kami belum menemukan tanda-tanda darinya," terang juru bicara kepolisian setempat.(detik.com)
0 komentar:
Post a Comment