Sitaro Akui Sulit Lakukan Pendaftaran CPNS ''Gaptek"

Foto ist

Suarasitaronews.com-Siau : Penerapan sistem online pada rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 cukup membingungkan para pencari kerja (Pencaker) khususnya masyarakat di bumi karangetang. Bahkan ada yang menilai penggunaan sistem ini sangat merugikan para calon pelamar, terutama kerugian materi, karena setiap hari harus keluarkan duit guna mengakses internet.

"Menurut pendapat saya, sistem yang diterapkan BKN dan Kemenpam-RB, sangat merugikan calon pelamar CPNS. Sebab informasi seputar formasi jabatan, juga proses pendaftarannya, semua harus melalui internet. Untuk mengakses internet kan tidak gratis," ujar Andreson Salindeho, seorang pelamar asal Siau Timur kelurahan Tarorane.

Dia menilai, penerapan sistem baru ini tak sebaik sistem yang lama, khususnya terkait pengumuman formasi dan pendaftaran secara online. "Sistem ini, masih lebih baik yang lalu-lalu. Karena, pelamar hanya keluar ongkos transportasi dari rumah ke kantor BKDD. sedangkan sekarang ini, makin banyak duit yang harus kita keluarkan," tegasnya.

Informasi resmi dari BKN maupun Kemenpan pun sangat membingungkan, sehingga sangat merugikan calon pelamar. "Bagaimana tidak, di website disampaikan bahwa pendaftaran sudah dimulai, namun anehnya ketika hendak mendaftar muncul pemberitahuan bahwa pendaftaran belum dibuka. Yang benar yang mana?" ujarnya menyesalkan. 

Senada dilontarkan J Tamahari, lulusan sarjana Unsrat ini. Menurutnya, informasi yang dipublikasi BKN dan Kemenpan-RB sangat membingungkan, sementara waktu yang diberikan untuk proses pendaftaran CPNS kali ini sangat pendek. "Kami berharap pemerintah konsisten," pintanya. (baca juga : Hari Ini Pendaftaran CPNS mulai Efektif, BKD Sitaro Tidak ada Perpanjangan Waktu )

Namun demikian, meskipun keduanya mengkritik soal pengumuman dan pendaftaran yang dinilai membingungkan, mereka sangat sepakat soal penggunaan sistem CAT, karena menurut informasi yang mereka dapat bahwa sistem itu sangat objektif dan jauh dari tindakan kong-kalikong pejabat daerah dan peserta yang punya duit atau kerabat pejabat.

"Kami sangat mendukung penerapan sistem CAT dalam ujian nanti, karena hasil tesnya bisa langsung dilihat, sehingga sangat objektif dan tidak bisa dimanipulasi. Namun untuk pendaftaran secara online ini jelas sangat merugikan, karena setiap hari harus megakses internet untuk cek apakah sudah bisa mendaftar," tendasnya.

Sementara, Sekretaris BKD Sitaro Hendrik lalementik ketika ditemui siang tadi menjelaskan penerapan Kemenpan dalam pendafataran cpns dengan menggunakan sistem online memang sangat bagus, dimana para pencaker diharuskan bisa mengoperasikan internet dan tidak boleh gagap teknologi (gaptek) "Sempat ada salah satu warga Siau yang hendak melamar menjadi cpns namun tidak bisa mengoperasikan internet. tentu dalam hal  ini ia (warga, red) masih belum mampu menjadi cpns. karena seorang pns itu harus menjadi cermin disetiap orang. "katanya

Lalamentik menambahkan, bagi para pelamar yang hendak melakukan pendafatarn namun tidak mengetahui alur pendaftarannya bisa langsung datang ke kantor BKD, karena semua alurnya sudah kami tempelkan di papan pengumuman,"tambahnya (baca juga :Ini Cara Lengkap Pendaftaran CPNS 2014 Secara Online ) (rags)

SUARA UTAMA 15:57:00