Suarasitaronews.com-Siau : Selang beberapa hari setelah intensitas curah hujan yang cukup tinggi
di bumi karangetang yang mengakibatkan jalur penghubung antara Ulu-Ondong tertutup oleh material yang terseret dari badan gunung karangetang, membuat jalur utama dialihkan di jalan alternatif yang letaknya pun tak jauh
dari jalan utama yang tertimbun material gunung
tersebut.
Kendati begitu, Bupati Sitaro Toni Supit SE MM langsung melakukan peninjauan lokasi didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Charlton B Wuaten ST, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Plt Kadis PU) Ir J Sagune MT.
Sebelumnya juga bupati sempat melakukan pantauan di Sabo Dam yang ada di puncak Kampung Kora-Kora. Dan hasil amatan di lapangan tersebut, material dari gunung Karangetang sudah tak mampu ditampung Sabo Dam. “Kondisi Sabodam itu dilihat tidak mampu menampung material lagi. Dan ketika terjadi hujan di gunung, material ikut meluncur, akibatnya timbunan material di meluber kemudian memenuhi wilayah di ruas jalan Ulu-Ondong ini,” ungkap bupati.
Dia pun mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di Kampung Kora-Kora agar tetap waspada apabila terjadi curah hujan. “Imbauan saya agar warga tetap hati-hati, dan selalu waspada apabila terjadi curah hujan lagi,” tandasnya.
Menurut dia, untuk upaya penanganan kedepan, yang mana akses vital penghubung dua wilayah itu akan dibangun jalan yang lebih tinggi. “Seperti model jembatan, dan ini akan diusulkan ke propinsi, karena jalur ini merupakan jalan propinsi,” imbuhnya.
Untuk sementara proses pembersihan sisa material yang menimbuni jalan sudah dibersihkan dengan alat-alat berat yang ada. (rags)
Kendati begitu, Bupati Sitaro Toni Supit SE MM langsung melakukan peninjauan lokasi didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Charlton B Wuaten ST, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Plt Kadis PU) Ir J Sagune MT.
Sebelumnya juga bupati sempat melakukan pantauan di Sabo Dam yang ada di puncak Kampung Kora-Kora. Dan hasil amatan di lapangan tersebut, material dari gunung Karangetang sudah tak mampu ditampung Sabo Dam. “Kondisi Sabodam itu dilihat tidak mampu menampung material lagi. Dan ketika terjadi hujan di gunung, material ikut meluncur, akibatnya timbunan material di meluber kemudian memenuhi wilayah di ruas jalan Ulu-Ondong ini,” ungkap bupati.
Dia pun mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di Kampung Kora-Kora agar tetap waspada apabila terjadi curah hujan. “Imbauan saya agar warga tetap hati-hati, dan selalu waspada apabila terjadi curah hujan lagi,” tandasnya.
Menurut dia, untuk upaya penanganan kedepan, yang mana akses vital penghubung dua wilayah itu akan dibangun jalan yang lebih tinggi. “Seperti model jembatan, dan ini akan diusulkan ke propinsi, karena jalur ini merupakan jalan propinsi,” imbuhnya.
Untuk sementara proses pembersihan sisa material yang menimbuni jalan sudah dibersihkan dengan alat-alat berat yang ada. (rags)
0 komentar:
Post a Comment