Latest News

BANNER

BANNER
Thursday, 3 July 2014

Terpengaruh Wall Street, Gerak Saham Asia Beragam

Tokyo Stock Exchange. (Reuters)

Suarasitaronews.com -  Tokyo : Arah pergerakan saham di pasar kawasan Asia kembali bervariasi pada awal perdagangan bursa, Kamis, 3 Juli 2014. Pelaku pasar tetap mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data ekonomi Amerika Serikat dan laporan pertemuan Bank Sentral Eropa.

Seperti diberitakan CNBC, Kamis 3 Juli 2014, pada sesi penutupan perdagangan Rabu di Bursa Efek New York, indeks Dow Jones dan S&P 500 hanya meraih keuntungan sangat tipis setelah ADP melaporkan data yang menunjukkan bahwa sebanyak 281.000 tenaga kerja direkrut perusahaan pada Juni.

Angka ini jauh melebihi perkiraan kalangan analis sebelumnya, yaitu rekrutmen sebanyak 215.000 tenaga kerja baru. Laporan ini dinilai l

ebih baik dari data pemerintah untuk pembayaran gaji atau payrolls di luar sektor pertanian bulan Juni.

Pasar juga menantikan keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa. Setelah mengungkap beberapa program terkait stimulus pada pertemuan yang terakhir, para ahli mengharapkan langkah bank sentral itu tidak akan diterapkan untuk saat ini.

Indeks Nikkei di bursa Tokyo pagi ini cenderung mendatar. Indeks acuan pasar saham Jepang ini diperdagangkan pada level 15.367,06 atau menghapus keuntungan awal dari catatan investor atas Nikkei baru-baru ini. Pada sesi bursa Rabu kemarin, Nikkei melonjak dan mencetak rekor penutupan tertinggi baru sejak posisi puncak lima bulan lalu.

Saham Toshiba menguat hampir 3 persen di tengah isu pemberitaan bahwa perusahaan ini hampir mencapai kesepakatan untuk membangun reaktor nuklir senilai US$5 miliar di Bulgaria.

Bursa saham Tiongkok bergerak mixed. Saham di pasar Daratan Tiongkok dibuka dengan pergerakan tipis setelah indeks pembelian manajer (PMI) untuk perusahaan non-manufaktur turun menjadi 55 pada Juni atau di bawah capaian bulan Mei sebesar 55,5. Level di atas 50 dinilai sebagai sinyal aktivitas ekspansi yang tinggi.

Saham keuangan berfluktuasi setelah Bank Rakyat China (PBOC) menyatakan kemungkinan bank untuk menetapkan tingkat suku dolar-yuan mereka sendiri ketika melakukan penawaran dengan klien. Saham Bank of China tergelincir 0,4 persen, sedangkan saham Shanghai Pudong Bank merosot 0,2 persen.

Sementara itu, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong merosot 0,1 persen atau bergerak mundur setelah hampir mencapai rekor kenaikan tertinggi selama kurun tujuh bulan terakhir pada Rabu kemarin.

Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,4 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini naik untuk sesi yang ketiga berturut-turut dalam pekan ini.

Sementara itu, dolar Australia turun hampir 1 persen setelah penjualan ritel Mei turun 0,5 persen atau tak sesuai perkiraan sebelumnya yang diharapkan mendatar.

Saham penambang reli setelah harga tembaga naik pada sesi bursa kemarin. Saham Fortescue Metals menguat 2 persen, sedangkan saham BHP Billiton naik 1 persen.

Adapun indeks Kospi di bursa Seoul menurun 0,3 persen. Indeks utama pasar saham Korea Selatan ini melemah setelah naik ke level tertinggi baru dalam kurun lima pekan terakhir pada di sesi sebelumnya. Data yang dirilis sebelum pasar dibuka menunjukkan bahwa cadangan devisa Negeri Ginseng itu naik pada Juni.

Saham LG Chem turun 1 persen setelah mengumumkan bahwa perusahaan akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik ketiga di Tiongkok timur, di mana ini untuk memenuhi lonjakan permintaan energi ramah lingkungan.(viva.co.id)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Terpengaruh Wall Street, Gerak Saham Asia Beragam Rating: 5 Reviewed By: dhani