Latest News

BANNER

BANNER
Thursday, 31 July 2014

Rp7.752.000.000 Pelebaran Jalan Siau Asal Jadi

Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Pemerintah terus berupaya melakukan pelebaran jalan di pulau Siau, untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap warga Siau dengan melakukan pelebararan jalan, sehingga masyarakatpun dapat menikmati jalan yang layak. Namun sangat disayangkan, pelebaran jalan yang dilakukan di kelurahan Tatahadeng Siau timur, mengundang protes dari warga setempat, sebab tidak sesuai dengan volume pekerjaan.

Menurut Pantauan Media ini di lokasi pelebaran jalan di kelurahan taahadeng, terdapat talut untuk pelebaran jalan, namun terputus-putus atau hanya sepotong-sepotong sehingga membuat pelebaran jalan tersebut tidak maksimal, oleh PT Gading Murni Perkasa sebagai pemenang tender pengerjaan tersebut.

Sejumlah masyarakat yang berada di lokasi pengerjaan yang memiliki nilai kontrak Rp7.752.000.000 itu pun menilai pengerjaan tersebut asal jadi.

 “Pekerjaan ini belum tuntas dan asal jadi sebab masih ada sebagian yang belum dikerjakan bisa berpotensi menyebabkan jalan longsor dan bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara sepeda motor” kritik warga.

Hal itu pun dibenarkan Camat Siau Timur, Erens Takalamingan, dimana pengerjaan tersebut banyak dikelukan warganya. 

“Sebagai pemerintah setempat, saya juga banyak mendapat laporan dari warga perihal talut tersebut, sehingga saya langsung mengecek langsung, dan benar memang talut tersebut tidak sesuai yang diharapkan,” kata Takalamingan.
Disamping itu, para pekerja proyek tersebut ketika dimintai tangapan terkait dengan bagian talut yang terpotong, mengatakan bahwa, “Disini kami hanya pekerja,” singkat para pekerja tersebut. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Joikson Sagune, saat dikonfirmasi mengunkapkan bahwa, talud yang kedapatan terputus-putus tersebut diakibatkan tidak adanya tanah untuk menanam pondasi. “Dilokasi talud tersebut, cukup terjal, sehingga tidak ada tanah yang menjadi dudukan untuk ponasi. Jika dibuatkan pondasi dari bahwa, maka anggaran akan habis. Cukup tinggi dan terjal,” kata Sagune. 

Proyek-proyek tersebut juga lanjut Sagune, jika mengalami kerusakan akan segera dilakukan perbaikan, karena ada dana pemeliharaan. “Jika ada yang rusak, dalam waktu enam bulan setelah pelasanaan, itu masuk dalam perbaikan, karena masih ada dana pemeliharaan,” tambah Sagune.

Ditempat berbeda, Sekretaris Sitaro Coruption Wacth, (SCW) Halasan Tampubolon menilai, sebelum dilakukanya pengerjaan proyek yang menelan angaran cukup besar tersebut, semestinya dikaji dulu lokasi tersebut. 

“Seharusnya dalam menentukan pengerjaan, survei lapangan harus benar-benar matang, agar tidak terjadi hal semacam itu. Karena ini merupakan proyek yang tidak sesui bestek,” tutupnya. (erga)
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Rp7.752.000.000 Pelebaran Jalan Siau Asal Jadi Rating: 5 Reviewed By: Unknown