Puluhan mahasiswa sitaro tak bisa nikmati proses pencoblosan (foto dok. SSN) |
Suarasitaronews.com-Ulu Siau : Puluhan putra dan putri Sitaro yang duduk di bangku kuliah di manado terpaksa harus golput atau tidak menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilpres 9 Juli lalu.
Pasalnya, puluhan mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan pencoblosan sebab, tidak memiliki dokumen model A5 dan hanya mengandalkan KTP ektronik. Namun KTP tersebut juga KTP Sitaro dan bukan KTP Manado sehingga di tolak untuk memberikan hak suaranya.
Hal itu pun dibenarkan seorang mahasiswa Sitaro Melissa Janet, dimana, hanya ada 2 orang yang mengurus dokumen A5 tersebut sementara mahasiswa lainya hanya menggunakan KTP, namun KTP Sitaro bukan KTP Manado sehingga tidak bisa memilih di manado.
"Hanya saya dan teman saya yang memilih sebab menggunakan dokumen A5, sementara, teman-teman lain tidak dapat memilih sebab KTPnya KTP Sitaro" ungkap Janet, saat dihubungi media ini meluli fia telefon, Jumat, (11/7) siang tadi.
Ia pula menambahkan, kemungkinan teman-teman tidak punya waktu yang cukup antuk melakukan pengurusan dokumen tesebut, sehingga kami berharap, KPU juga dapat memberikan perhatian khusus bagi kami yang berada di luar daerah seperti ini, paling tidak dapat mengakomodir serta memfasilitasi kepengurusan dokumen A5 tersebut, sehingga mendapat kemudahan, tanpa harus pulang ke daerah.
"Mudah-mudah kami yang berada di luar daerah seperti ini kedepan dapat difasilitasi sehingga memperoleh kemudahan dalam kepengurusan dokumen A5" Pinta Janet. (erga)
0 komentar:
Post a Comment