 |
| Pelabuhan Penyebrangan Sawang |
Suarasitaronews.com-Sawang Siau : Pembangunan Pelabuhan di Desa Sawang,
Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel) dinilai mubazir dan bisa
menghambat roda ekonomi daerah tersebut. "Sudah sekian tahun pembangunan pelabuhan sawang seakan dibiarkan oleh pemerintah," ujar
Aktivis asal desa Sawang Mesrah Sumenda
Mesrah sumenda yang juga putra daerah tersebut, sangat menyayangkan pembangunan pelabuhan yang dinilai diabaikan Pemerintah. "Kalau dibiarkan terus jadi mubazir, bahkan telah menghambat kesejahteraan rakyat yang berada di daerah itu," ujarnya
Mesrah mengatakan, saat ini masyarakat di Sitimsel pada umumnya, sangat mengharapkan proses pemberlakuan maupun pengoperasian pelabuhan Sawang. "Yang pasti kalau pengoperasian pelabuhan itu sudah berjalan, otomatis dapat menigkatkan ekonomi warga sitimsel," kata Mesra menjelaskan.
Sayangkan anggaran yang sudah diberikan pemerintah pusat, ujar dia, diabaikan pemerintah daerah, "Bukan sedikit lho bantuan biaya yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat untuk infrastruktur pelabuhan, bahkan mencapai miliaran rupiah, kalau dibiarkan sampai bertahun-tahun lagi, bukan tidak mungkin akan rusak dan memerlukan anggaran lagi demi memenuhi pembangunannya untuk proses perbaikan," katanya.
Dia mengharapkan ketika hal itu telah berjalan, akan memberikan peluang bagi pengusaha atau investor untuk menanamkan sahamnya di daerah tersebut. Dapat diambil contoh, kata Mesrah, seperti halnya Kota Bitung maupun Kota Manado, peningkatan ekonomi daerah tersebut meningkat pesat ketika pengelolaannya dilaksanakan sebaik mungkin. "Hal itupun dapat dilihat dengan perkembangan Kota Bitung, dimana kehadiran pelabuhan telah menjamin kesejahteraan masyarakat," kata Mesrah mencotohkan.
Sementara itu, Kadis Perhubungan dan Kominfo Sitaro Djhony Muntiaha menjelaskan. Selama ini memang pelabuhan sawang belum bisa di operasikan karena mempunyai kendala yang bisa mengakibatkan terbenturnya kapal-kapal yang akan berlabuh dikarenakan hantaman ombak yang sangat kuat."Banyak kapal yang berlabuh disana mengeluh dengan kondisi ombak yang ada di pelabuhan sawang,"jelasnya
Muntiaha menambahkan, dalam hal ini pihaknya sudah mengusulkan ke kementrian untuk bisa membangun tanggul pemecah ombak di pelabahan Sawang. "Kami sudah usulkan, mungkin tahun depan sudah ada realisasinya,"tegasnya(rags)
Mesrah sumenda yang juga putra daerah tersebut, sangat menyayangkan pembangunan pelabuhan yang dinilai diabaikan Pemerintah. "Kalau dibiarkan terus jadi mubazir, bahkan telah menghambat kesejahteraan rakyat yang berada di daerah itu," ujarnya
Mesrah mengatakan, saat ini masyarakat di Sitimsel pada umumnya, sangat mengharapkan proses pemberlakuan maupun pengoperasian pelabuhan Sawang. "Yang pasti kalau pengoperasian pelabuhan itu sudah berjalan, otomatis dapat menigkatkan ekonomi warga sitimsel," kata Mesra menjelaskan.
Sayangkan anggaran yang sudah diberikan pemerintah pusat, ujar dia, diabaikan pemerintah daerah, "Bukan sedikit lho bantuan biaya yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat untuk infrastruktur pelabuhan, bahkan mencapai miliaran rupiah, kalau dibiarkan sampai bertahun-tahun lagi, bukan tidak mungkin akan rusak dan memerlukan anggaran lagi demi memenuhi pembangunannya untuk proses perbaikan," katanya.
Dia mengharapkan ketika hal itu telah berjalan, akan memberikan peluang bagi pengusaha atau investor untuk menanamkan sahamnya di daerah tersebut. Dapat diambil contoh, kata Mesrah, seperti halnya Kota Bitung maupun Kota Manado, peningkatan ekonomi daerah tersebut meningkat pesat ketika pengelolaannya dilaksanakan sebaik mungkin. "Hal itupun dapat dilihat dengan perkembangan Kota Bitung, dimana kehadiran pelabuhan telah menjamin kesejahteraan masyarakat," kata Mesrah mencotohkan.
Sementara itu, Kadis Perhubungan dan Kominfo Sitaro Djhony Muntiaha menjelaskan. Selama ini memang pelabuhan sawang belum bisa di operasikan karena mempunyai kendala yang bisa mengakibatkan terbenturnya kapal-kapal yang akan berlabuh dikarenakan hantaman ombak yang sangat kuat."Banyak kapal yang berlabuh disana mengeluh dengan kondisi ombak yang ada di pelabuhan sawang,"jelasnya
Muntiaha menambahkan, dalam hal ini pihaknya sudah mengusulkan ke kementrian untuk bisa membangun tanggul pemecah ombak di pelabahan Sawang. "Kami sudah usulkan, mungkin tahun depan sudah ada realisasinya,"tegasnya(rags)
0 komentar:
Post a Comment