Suarasitaronews.com - Banyak orang yang tidak menyadari
bahwa dirinya sombong. Kesombongan itu berbahaya. "Kecongkakan mendahului
kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan" (Amsal 16:18). Kerendahan-hati membawa kehormatan.
"Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima
pujian" (Amsal 29:23).
Allah menetapkan diri-Nya menentang
orang yang sombong. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah
kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang
terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi
mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di
bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya (1
Petrus 5:5-6).
Kesombongan dapat menjauhkan diri dari Allah
dan dari orang-orang lain. Kalau kita sombong tidak ada yang ingin dekat dengan
kita, orang-orang akan menjauhi kita karena mereka tahu sifat kita. Oleh karena
Firman Tuhan selalu mengingatkan kita untuk tidak sombong. Selalu rendah hati
kepada sesama karena kita semua diciptakan sama seturut dengan gambar Allah.
Firman Tuhan berkata "Sedangkan
barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang
terbesar dalam Kerajaan Sorga". (Matius 18:4). Kita akan menerima
kemuliaan dalam Kerajaan Sorga ketika kita merendahkan diri, kita tidak akan
merasa rugi ketika kita merendahkan diri karena “barangsiapa meninggikan diri, ia akan
direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Matius
23:12).
Orang-orang yang sombong akan jatuh. "Sebab itu siapa
yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan
jatuh!" (1 Korintus 10:12). Dalam hidup ini sering kita merasa bahwa kita
mampu melakukan apapun namun kita lupa bahwa kemampuan yang ada pada kita
adalah pemberian Allah. Manusia yang sombong akan ditundukan, akan jatuh, tidak
akan mendapat pujian dan tidak akan menjadi bagian Kerajaan Allah.
Oleh karena itu, rendahkanlah dirimu
karena itulah sifat yang diinginkan Tuhan dari kita, janganlah sombong karena
itu hanya membawa kepada kehancuran. Amin (renungan.com/mira)
0 komentar:
Post a Comment