Latest News

BANNER

BANNER
Monday, 7 July 2014

Ilmuwan Temukan Cara Canggih Prediksi Banjir Bandang

 
Banjir akibat topan Sandy di New York (Ilustrasi) (REUTERS/Lucas Jackson)

Suarasitaronews.com - California : Banjir bandang telah menjadi masalah bagi beberapa negara dunia. Sebagai bagian dari solusi, peneliti University of California, Amerika Serikat menemukan cara guna memprediksi datangnya banjir bandang.

Prediksi peneliti berdasarkan pemantauan seberapa banyak air yang disimpan daerah aliran sungai (DAS) bulanan, sebelum datangnya musim banjir bandang. 

Melansir Live Science, Senin 7 Juli 2014, untuk mendiagnosa potensi banjir pada suatu daerah, peneliti mengandalkan pencitraan Satelit kembar Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) milik Badan Antariksa AS (NASA). 

Satelit yang awalnya diposisikan untuk melacak mencairnya lapisan es itu, kini bisa dimanfaatkan untuk memantau potensi banjir. Satelit dapat mengukur perubahan massa misalnya sumber air potensial, perubahan salju, air permukaan, kelembapan tanah sampai air tanah. 

"Ini memberi kita interpretasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi di lapangan," ujar JT Reager, pakar Ilmu Bumi Universitas California, yang merupakan penulis studi itu. 

Pemantauan satelit akan melihat kondisi tanah jenuh, yang berisi air penuh, sampai memantau saat sudah matang untuk banjir. 

Reager bersama koleganya sudah mempraktikkan pengukuran berapa banyak air merendam tanah, melalui data satelit. Uji coba itu dilakukan sebelum banjir besar yang melanda Sungai Missouri, pada 2011. 

Pada pengukuran itu, peneliti menemukan model statistik yang sangat prediktif potensi banjir dalam 5 bulan ke depan. Bahkan, prediksi bisa diperluas hingga 11 bulan ke depan.

Banjir Missouri diketahui berlangsung berbulan-bulan itu menggenangi antarnegara bagian, melumpuhkan pembangkir nuklir dan menenggelamkan lahan pertanian. Padahal, Badan Cuaca Nasional, sudah memperingatkan datangnya banjir sebulan sebelumnya.

Reager berharap metode baru prediksi itu bisa membantu para badan peramal cuaca guna mempersiapkan datangnya musim banjir. "Ini akan menjadi luar biasa, jika berdampak positif dan berpotensi menyelamatkan nyawa," ujar Reager. 

Problem pengiriman data

Sayangnya, metode prediksi peneliti itu memiliki beberapa kekurangan, yaitu metode tak bekerja untuk banjir bandang yang disebabkan hujan secara tiba-tiba. Sebab satelit hanya melihat banjir dari sisi kejenuhan melambat tanah. 

Selanjutnya, data tidak realtime. Peneliti disebutkan harus menunggu tiga bulan sebelum mendapatkan data prediksi potensi banjir dari satelit itu. Namun demikian, kata Reager, NASA terus bekerja keras agar data bisa dikirimkan dalam waktu 15 hari saja. (viva.co.id)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Ilmuwan Temukan Cara Canggih Prediksi Banjir Bandang Rating: 5 Reviewed By: dhani