Kepala Bappeda Sitaro Drs. Dnny Kondoj, MSi |
Suarasitaronews.com-Ondong Siau : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sitaro pagi tadi melaksanakan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam Rangka Penyusunan Kebijaka Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan.
Forum yang digelar di Aula Pemkab Sitaro dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Herry Lano SE.MM, Asisten Perintahan dan Kesra, Drs. Replein Areros serta sejumlah Pimpinan SKPD di lingkup pemkab Sitaro. Forum ini merupakan salah satu instrument penting, dalam alur mekanisme perencanaan pembangunan daerah, yang mana memberikan kewenangan kepada SKPD dalam menentukan bentuk dan jenis penyelengaraan tugas pokok dan fungsinya.
Kepala Bapedda Sitaro Drs. Denny Kondoj. M.si mengatakan tujuan Forum ini untuk menselaraskan program dan kegiatan pembangunan sehingga dapat ditetapkan prioritas program dan kegiatan pembangunan. Forum SKPD sebagai wadah menjaring aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menyempurnakan rancangan rencana strategis dan rencana kerja SKPD. Peran forum SKPD dapat mendorong penerapan pendekatan perencanaan dari bawah ke atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi. “Saat ini skala pembangunan nasional sudah button up berbeda dengan dulu top down. Dengan sistem button up ini sehingga kegiatan benar-benar terlaksana karena penyerapannya mulai dari tingkat yang terendah,” jelas Kondoj.
Kondoj menambahkan pentingnya Menjaring aspirasi masyarakat secara langsung dengan berdekatan masyarakat guna menciptakan percepatan pembangunan yang berkesinambungan. Melalui pendekatan inidimaksudkan sebagai bentuk pelayanan dan wadah mengumpulkan bahan maupun data dari berbagai kalangan di masyarakat disetiap Kelurahan yang ada demi memberikan masukkan atau motivasi demi terselenggranya pemerintahan dan pembangunan yang selaras.
“Itu salah satu cara bagaimana kita bisa dekat dengan masyarakat, begitu juga dengan kegiatan gotong royong yang rutin kita lakukan setiap akhir pekan di setiap kelurahan, bukan sekedar goro tapi juga diskusi dan menjaring aspirasi dari masyarakat”, tambah Kondoj. (Rags)
0 komentar:
Post a Comment