Latest News

BANNER

BANNER
Friday, 11 July 2014

Bank Swasta Terbesar di Portugal Krisis, Wall Street Anjlok

 

Suasana di Bursa Efek New York, Amerika Serikat. (Reuters)

Suarasitaronews.com - New York : Saham-saham Amerika Serikat, anjlok pada penutupan perdagangan Kamis di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari laman CNBC, Jumat 11 Juli 2014, hal itu dipicu oleh kekhawatiran investor dengan adanya indikasi gangguan ekonomi pada salah satu bank terkemuka di Portugal.

Espirito Santo Financial Group, pemilik saham terbesar di Banco Espirito Santo, bank swasta terbesar di Portugal, disuspensi perdagangan saham dan obligasinya, setelah kehilangan hampir seperlima dari nilai mereka.

The CBOE Volatilitas Index (VIX), yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari kecemasan di pasar, levelnya naik menjadi 12,63.

"Kekhawatiran investor mungkin sangat berlebihan dan reaksi awal Wall Street sangat berlebihan menanggapi berita ini," ujar Andrew Wilkinson, Chief Market Analyst di Interactive Brokers.

Dia menjelaskan, tanggapan berlebihan investor tersebut karena melihat kemampuan Portugal dan potensi dari terganggunya bank swasta terbesar itu untuk kembali menyalakan krisis keuangan di zona euro. Investor khawatir krisis di bank itu bisa berpotensi menular ke bank lain di Portugal.

"Hal itu, karena pemerintah Eropa tidak akan berurusan dengan runtuhnya salah satu bank terbesar Portugal dengan cara yang cepat dan tertib," tambahnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average kembali turun 70,54 poin (0,4 persen) ke level 16.915,07, dengan saham Home Depot yang paling merugi di antara 30 komponen penyokong utama indeks, 22 saham di antaranya juga berakhir memerah.

Saham Home Depot jatuh, setelah Lumber Liquidators Holdings memangkas proyeksi labanya pada tahun ini.

Indeks S & P 500 melemah 8,15 poin (0,4 persen) ke level 1.964,68, dengan saham sektor energi dan telekomunikasi paling mendapatkan keuntungan.

Nasdaq Composite Index juga merosot 22,83 poin (0,5 persen) ke level 4.396,20.

Sementara itu, volume transaksi saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 654 juta unit saham, dengan volume komposit mendekati 3,2 miliar unit saham.

Sedangkan nilai mata uang dolar menguat terhadap mata uang mitra dagang AS dan yield (imbal hasil) treasury 10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bungan KPR dan kredit konsumsi turun dua basis poin menjadi 2,5 persen. (viva.co.id)

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Item Reviewed: Bank Swasta Terbesar di Portugal Krisis, Wall Street Anjlok Rating: 5 Reviewed By: dhani