Suarasitaronews.com - Jakarta : Saham
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) direkomendasikan untuk dibeli. Selain faktor
teknis yang menjanjikan, aksi korporasi perseroan turut mendukung
penguatan harga.
Tim riset PT Valbury Asia Securities,
mengungkapkan bahwa saham berkode ADHI ini cenderung bergerak positif.
Hal itu, ditinjau dari sisi teknis seperti indikator moving average convergence divergence (MACD) yang mengindikasikan sinyal positif.
Selain itu, indikator teknis lainnya seperti stochastics dan candle chart menunjukkan sinyal positif. "Relative Strength Index juga berada dalam area oversold (jenuh jual)," tulis riset itu, Jumat, (6/6).
Menurut riset itu, pelaku
pasar disarankan masuk pada saham sektor konstruksi itu di posisi
Rp3.010. Sementara itu, kisaran transaksi di level Rp3.000-3.075.
Seperti
diketahui, perseroan berencana untuk mengombinasikan bisnis monorel
yang akan mereka bangun dengan properti yang sudah dijalani terlebih
dahulu. Kedua bisnis ini dianggap bisa bersinergi, sehingga keuntungan
yang dihasilkan bisa berkali-kali lipat.
Kepala Divisi
Transportasi dan Tower Adhi Karya, Pundjung Setya Brata, dalam
konferensi pers usai rapat umum pemegang saham, di Jakarta, beberapa
waktu lalu mengungkapkan, jika bisnis monorel ini berjalan sendiri,
keuntungan yang didapatkan perseroan tidak akan terlalu besar.
"Oleh karena itu, kami menggabungkan dua bisnis kami dan melibatkan lini bisnis lain Adhi, yakni precast dan konstruksi," katanya.
Competitive advantages ini, menurut Pundjung, akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi perseroan dan mensinergikan kemampuan korporasi.
Dia
memaparkan, perseroan berencana membangun hotel di 10 titik sepanjang
jalur monorel yang akan mereka bangun. Menurut dia, kesepuluh hotel ini
akan dibangun di atas tanah Adhi Karya atau milik pihak lain yang
bekerja sama dengan perseroan.
"Lokasi-lokasinya belum bisa kami sebutkan karena ditakutkan mengganggu ekspansi," katanya.
Dia menambahkan, upaya tersebut akan membantu perseroan mendapatkan pendapatan berkelanjutan yang lebih besar.(viva.co.id)
0 komentar:
Post a Comment