Rupiah Menguat ke Posisi Rp11.823 Per Dollar AS

 

Seorang karyawan menata tumpukan uang di pooling cash Bank Mandiri, di Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini berakhir terapresiasi di tengah terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan. Nilai tukar Rupiah terhadap USD berdasarkan data Bloomberg hari ini berada pada level Rp 11.525 per USD. Posisi ini terapresiasi 37 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di level Rp 11.562 per USD. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Suarasitaronews.com - JAKARTA : Rilis data-data Jepang yang melemah membuat nilai tukar Yen melonjak dan melewati dollar Amerika Serikat. Rupiah pun berangsur menguat.

Dalam posisi penutupan pekan kemarin, rupiah berada pada Rp11.823 per dollar AS. Rupiah menguat setelah selama seminggu mengalami pelemahan. Pada sehari sebelumnya rupiah berada pada Rp11.874 per dollar AS (kurs tengah BI).

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menuturkan rupiah pun mengambil kesempatan dengan situasi tersebut untuk bergerak menguat. Apalagi berbagai mata uang lainnya juga berusaha menguat.

"Penguatan rupiah sejalan penguatan diberbagai mata uang negara asia, ini yang coba dimanfaatkan rupiah," kata Reza di Jakarta, Senin (9/6).

Selain Yen, menguatnya Yuan seiring ekspektasi bank sentral Tiongkok akan memperbaiki nilai tukarnya terhadap dollar AS untuk tidak terlalu melemah turut memberikan sentimen positif bagi Rupiah.

Pada hari ini (9/6) laju Rupiah masih di bawah level support Rp11.817 per dollar AS. Atau berada pada rentang Rp11.835-Rp11.804 per dollar AS (kurs tengah BI). (tribunnews.com)

Ekonomi Dan Bisnis SUARA UTAMA 11:02:00