Polisi Periksa Kepala SMPN 7 Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS

 

Suarasitaronews.com-Manado : Penyidik Polresta Manado terus menggenjot penyelidikan penyimpangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat SMP. Kali ini kepala SMP Negeri 7 Manado Ernst Kairupan, yang menjalani pemeriksaan. 

 

Informasi yang dirangkum, Kairupan mulai diperiksa penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dipimpin Ipda Denny Tampemawas, Rabu (4/6/2014) sekitar pukul 11.00 WITA.

 

Sejumlah pertanyaan mengenai penggunaan dana BOS periode tahun 2012 - 2013 yang menjadi bahan utama pemeriksaan. 4 jam kemudian Kairupan meninggalkan Polresta Manado. 

 

Kapolresta Manado, Kombes Pol Sunarto melalui Kasat Reskrim, AKP Dewa Made Palguna membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. "Hanya klarifikasi saja bagaimana penyaluran dana BOS di sekolah yang dipimpinnya," ujar Palguna.

Menurutnya, jika dalam pemeriksaan laporan keuangan terdapat penyimpangan, Oknum kepsek itu akan kembali diperiksa dengan meningkatkan statusnya bukan lagi sebagai terperiksa.

Kita lihat saja nanti perkembangan penyelidikan ini, tandas Palguna.

Ernst Kairupan sendiri ketika dikonfirmasi via telepon di nomor 085240365XXX, tak memberikan jawaban kepastian terkait pemeriksaan tersebut.

Sekedar diketahui, pemeriksaan terus dilakukan untuk sekolah-sekolah tingkat pertama yang ada di Kota Manado. Sudah 7 kepala sekolah, diantaranya SMP Negeri 1, 3, 4, 5, 7, 10 serta SD Negeri 6 Manado yang menjalani pemeriksaan.

Dugaan penyimpangan dana BOS berawal ketika seorang oknum guru di SMP Negeri 10 Manado yang melaporkan dugaan penyimpangan penyaluran di sekolahnya, periode tahun 2012-2013, yang bertotal Rp 3 milliar lebih. Dimana sekolah tersebut menerima Rp170 juta per triwulan, namun tidak digunakan sepenuhnya untuk menunjang prasarana belajar mengajar.(Beritakawanua.com)

RON SULUT 11:26:00